Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Masyarakat Jakarta menyambut positif keputusan Kapolri menunjuk Irjen Pol Nana Sujana sebagai Kapolda Metro Jaya


Suarabamega25.com – Indonesian Police Watch (IPW) secara tendensius menuding bahwa penunjukkan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya sebagai upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menonjolkan ‘Geng Solo’ di jabatan strategis Polri.

Tudingan tersebut tidak berdasar, sebab Kapolri Idham Aziz tentu memiliki pertimbangan yg matang, melalui proses dari berbagai kriteria profesional yang perlu dipenuhi dalam mengangkat jabatan seseorang. Dan Nana Sujana adalah sosok yang tepat dan memiliki rekam jejak yang sudah teruji.

Jakarta sebagai ibukota negara dengan berbagai problem sosial-politik hitrogen serta dinamis, tentu membutuhkan sosok Kapolda seperti Nana Sujana yang punya tekat untuk mendorong penguatan kerukunan umat beragama, toleransi dan kebersamaan.

Nana dibesarkan oleh latar belakang intelijen kepolisian yang sejauh ini diakui tangan dingin, gaya kepemimpinan yang ramah dan profesional. Wajar bila kehadirannya mendapat reaksi positif dari publik.

Tudiangan mengaitkan tugas dan tanggungjawab Nana Sujana dengan kepentingan afaliasai kelompok politik manapun, tentu tidak bijak. Sebab sejauh ini, rekam jejak Nana dalam mengemban tugas sebagai perwira Polri, nyaris tdk ditemukan adanya persoalan yang berkaitan dengan politik.

Keputusan Kapolri menunjuk Irjen Pol Nana Sujana sebagai Kapolda Jaya, sangat tepat dan perlu diperkuat untuk mendorong kesenambangan stabilitas keamanan dan penyegaran dinamika sosial ke arah yang lebih baik. Terlebih, menghadapi aneka tantangan ke depan.

Nana Sujana dengan pengalaman dan karirnya sebagai intelijen senior di lingkungan Polri, sangat menyakinkan publik akan mampu mensinergikan institusi Polda Metro dengan seluruh elemen masyarakat secara kondusif.

Kerja-kerja penguatan keamanan untuk mendorong iklim demokrasi yang sehat dan damai, tdak berdiri secara tunggal, hanya menjadi tanggungjawab Kapolda yang baru. Tapi membutuhkan dukungan semua pihak.

*Faizal Assegaf
Ketua Progres 98*

Tidak ada komentar: