Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

8 Tips Sukses Cara Membangun Rumah dengan Dana Minim ala Desainer Handal


Suarabamega25.com - Cara membangun rumah dengan dana minim mungkin sudah bukan menjadi rahasia umum lagi saat ini. Ide membangun rumah dengan budget yang kurang rasional terkadang malah jadi bahan bercandaan.

Bagaimana kalau saat membangun fondasi lalu semen habis, bagaimana kalau misalnya kalau nanti gentengnya kurang dan lain-lain. Hal-hal teknis sperti itulah yang sering menjadi penghambat keinginan membangun rumah sendiri.

Padahal hal tersebut tidaklah benar, Anda tetap bisa membangun hunian yang Anda impikan meski dengan dana seadanya.

Kuncinya ada pada efektivitas dan efisiensi management anggaran. Yaitu bagaimana mengatur pengalokasian anggaran yang ada dengan sehemat-hematnya.

Nah, artikel diminimalis kali ini akan coba mengulas tentang tips sukses membangun rumah dengan dana yang minim.

8 Strategi dan Cara Membangun Rumah dengan Dana Minim
Membuat rumah minimalis agar nyaman ditempati memang tidak boleh dilakukan dengan perencanaan desain yang asal-asalan. Hal ini tidak lain agar setiap detail rencana pembangunan rumah dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari pembengkakan biaya.

Hal-hal berikut ini bisa Anda terapkan sebagai bagian dari upaya penghematan anggaran.

1. Pastikan tipe rumah Anda adalah rumah minimalis
cara membangun rumah dengan dana minim-diminimalis.comAgar misi bangun rumah dengan dana minim bisa terwujud maka yang pertama adalah menentukan tipe rumah. Pilihlah rumah minimalis sebagai alternatif.

Rumah minimalis merupakan konsep rumah yang mengutamakan kesederhanaan dan kenyamanan (simply & comfortable priority) bagi pemiliknya. Singkatnya, rumah dengan konsep minimalis setidaknya akan membantu Anda mengefektifkan anggaran.

Pikirkanlah jauh-jauh hari tentang bagaimana desain rumah Anda nantinya; type dan ukurannya. Misalnya jika secara realistis uang Anda hanya cukup untuk membangun rumah type 25 maka jangan paksakan untuk membuat rumah type 36. Artinya, meskipun lahan yang ada cukup luas fokuslah pada luas bangunannya saja.

Menentukan dimensi dan type rumah yang tepat akan sangat membantu Anda dan siapapun nantinya yang akan membangun rumah namun terkendala dana.

Baca juga: Tips Jitu Membangun Rumah 30 Juta Sampai Jadi

2. Pastikan juga rumah minimalis Anda berkonsep rumah tumbuh
Konsep rumah tumbuh dapat diartikan secara singkat sebagai rumah yang renovabel (mudah direnovasi/rekonstruksi). Artinya, konsep bangunan rumah ini bisa dibongkar sewaktu-waktu saat dibutuhkan untuk keperluan penambahan ruang.

Anda harus memastikan rumah Anda dibangun dengan konsep rumah minimalis, untuk mengakomodir keinginan Anda membangun bagian ruangan tertentu lainnya yang belum terealisasi.

3. Konsep interior rumah minim sekat
Strategi lain yang bisa Anda terapkan untuk membuat pembangunan rumah Anda lebih hemat biaya adalah dengan menerapkan desain interior rumah minim sekat.

Konsep ini memiliki beban biaya yang lebih sedikit karena desain dan pengadaan furniturenya yang juga lebih sedikit.

4. Tukang profesional
Secara teknis, tukang bangunan/kontraktor adalah aktor utama di lapangan yang akan mengeksekusi proyek rumah Anda. Merekalah yang akan mengelola bahan material yang ada menjadi bangunan rumah Anda.

Setiap detail pekerjaannya akan berpengaruh terhadap kelangsungan pembangunan dan secara otomatis juga akan berpengaruh terhadap pembiayaaan.

Melihat fakta di lapangan, gaji tukang sendiri bisa menghabiskan dana hingga 10 % lebih dari total anggaran. Oleh karenanya pilihlah tukang bangunan yang profesional agar tidak berpotensi menambah beban biaya akibat kesalahan teknis pengerjaan.

5. Menunda finishing
cara membangun rumah dengan dana minim-diminimalis.com
Kumpulin dananya dulu-diminimalis.com
Salah satu tujuan dari bangun rumah dengan dana minim sudah seharusnya berprinsip pada “yang penting bisa ditempati” dulu. Prinsip ini akan berpengaruh terhadap mindset Anda bahwa dana yang ada tidak harus dibuat langsung menjadi rumah megah.

Anda bisa melanjutkan proses finishingnya saat Anda sudah mampu mengumpulkan dana lagi suatu saat.

6. Memilih material harga standar kualitas bagus
Seperti disinggung pada artikel-artikel kami sebelumnya bahwa material memegang peranan penting dalam sebuah proyek pembangunan.

Pembiayaannya yang tidak kalah besar sangat perlu direncanakan agar proses pembangunan berjalan lancar. Oleh karenanya pilihlah material yang tidak harus terlalu mahal namun tetap berkualitas.

7. Turut membantu pekerjaan tukang
Jika tujuan Anda membangun rumah ingin cepat jadi dan menghabiskan biaya lebih murah, maka Anda juga harus turut andil mengeksekusinya. Anda bisa membantu pekerjaan tukang yang bisa Anda tangani. Dengan turut serta membantu tukang, berarti Anda juga membantu mempercepat proses pengerjaan dan mengurangi biaya honor harian pekerja. Di sisi lain Anda juga sekaligus bisa mengontrol pengerjaan mereka secara langsung.

8. Kurangi dekorasi dan profile
Pada sisi desain, Anda juga bisa memangkas pembiayaan dengan tidak terlalu banyak keinginan dekorasi. Untuk hal-hal yang bersifat desain tambahan alangkah lebih baiknya untuk Anda abaikan. Karena jika hal ini Anda perturutkan akan berpotensi memakan biaya lebih banyak.

Contoh perhitungan biaya membangun rumah minimalis
cara membangun rumah dengan dana minim-diminimalis.com

1. Biaya Tukang

Untuk biaya tukang, asumsikan saja Anda menyewa 2 tukang. Misalnya di tempat Anda honor tukang adalah Rp 60.000 per hari. Maka, untuk satu bulan perhitungannya menjadi 60.000 x 2 x 30 = 3,6 juta rupiah.

Sementara, jika Anda ikut membantu pengerjaan, waktu pengerjaannya bisa dimungkinkan 5 hari lebih cepat sehingga hitungannya hanya 25 hari. Dengan asumsi tersebut maka, hitungannya menjadi 60.000 x 2 x 25 = 3 juta. Anda lebih hemat 500 ribu bukan?

2. Kebutuhan Material

Kebutuhan pasir, semen, bata, batu kali, dan elemen sejenisnya seperti paku, genteng, kayu atap dan sebagainya termasuk transportasinya bisa diasumsikan menghabiskan biaya 15 juta rupiah. Harga tersebut bisa Anda sesuaikan dengan harga material di daerah Anda. Biaya tersebut juga belum termasuk jika Anda mampu mengusahakan beberapa material sendiri tanpa harus membeli. Maka bisa dimungkinkan Anda akan mampu hemat hingga 1-2 juta rupiah.

3. Pemasangan Instalasi

cara membangun rumah dengan dana minim-diminimalis.com

Item instalasi dalam hal ini termasuk biaya pemasangan listrik, air, dan sanitasi. Asumsikan mengeluarkan biaya sebesar 2 juta rupiah.

4. Pembelian Perabot

Perabot merupakan salah satu item penting yang juga tak boleh diabaikan. Meskipun tipe rumah minimalis bukan berarti ruamah tanpa perabot, kan? Rencanakan pembelian perabot dengan tetap mempertahankan misi penghematan anggaran. Anda bisa membeli perabot dengan harga standar tanpa mengabaikan kualitas. Asumsikan saja untuk memenuhi kebutuhan perabot dibutuhkan anggaran sebesar 8 juta rupiah.

5. Biaya lain-lain

Untuk biaya lain-lain perlu Anda rencanakan juga agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan pembelian sesuatu dapat terpenuhi segera. Alokasi anggarannya bisa Anda sediakan dari sisa biaya utama. Asumsikan saja dalam hal ini 2 juta rupiah.

Nah, jika item-item biaya bangun rumah dengan dana minim di atas dijumlahkan secara keseluruhan. Maka total biaya pembangunan rumah Anda ialah 3 juta + 15 juta + 2 juta + 8 juta + 2 juta = 30 juta rupiah.

Kesimpulannya; seberapapun dana yang Anda miliki, sebenarnya tetap bisa membangun rumah dengan catatan mampu mengatur pembiayaannya dengan baik.

Tidak ada komentar: