Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Batu Kerikil Menjadi Intan Permata


Suarabamega25.com - Abah Guru Sekumpul semasa hidup beliau sangat banyak yang iri dengki dengan beliau. Hal itu dikarenakan semua murid beliau yang selalu memuliakan beliau, sehingga tidak heran jika beliau banyak yang membenci termasuk beberapa ulama dikota Martapura

Tetapi akhlaq beliau yang selalu berpegang tidak membalas hinaan orang orang yang tidak suka padanya, malahan beliau mendoakan orang tersebut agar selamat dan mendapat hidayah, karena ujar Abah Guru Sekumpul, Rasullullah aja banyak yang benci apalagi kita.

Karena itu Abah Guru Sekumpul tidak pernah membalas apa yang telah dilakukan orang yang iri dengki pada Nya.

Hingga berita kemahsyuran Abah Guru saat ini sampai keluar pulau Kalimantan, tepatnya daerah pulau Jawa, dimana ada seorang habaib yang setiap hari selalu mendengar kehebatan Abah Guru Sekumpul yang diceritakan orang orang banjar yang merantau dipulau Jawa.

Mendengar selalu nama Abah Guru Sekumpul yang diceritakan, Habib inipun merasa jengkel. Kejengkelan habib tersebut lama lama membuat sang habib penasaran, dan berkata dalam hati "apa sih hebatnya Guru Sekumpul ini", sehingga hal ini membuat beliau berencana ingin menemui Abah Guru Sekumpul.

Tibalah sang habib dikota Martapura dengan pakaian biasa (tidak menggunakan gamis dan imamah) dengan maksud agar tidak diketahui Abah Guru siapa dirinya.

Sesampai didepan rumah Abah Guru, sang habib langsung diterima Abah Guru dengan senyuman, sambil berkata "Masuk bib"
Betapa kaget nya sang habib, padahal beliau berpakaian hampir tidak menyerupai seorang habib. Abah Guru pun sebelumnya sudah mengetahui bahwa akan datang tamu darah zuriat Rasullullah.

Disaat sambil berbincang dengan tamu yang lain karena kebetulan Abah Guru juga menerima tamu lain pada hari itu. Tiba tiba Abah Guru berucap "Bib tolong pian ambil 1 atau 2 batu diluar sana sebesar jari kelingking saya. Mau diteras atau dihalaman Mushola".

Habib pun mengambil batu sesuai permintaan Abah Guru dan diserahkan kepada Abah Guru, saat batu tersebut diterima Abah Guru, Abah Guru nampak mengelus elus baru tersebut dengan jarinya, dan seketika itu batu tersebut berubah menjadi intan permata. Sambil berucap Abah Guru kepada Habib : "Bib ini intan permata Asli buat pian Bib. Silahkan ambil dan bawa pulang. Habib pun merasa malu kepada diri beliau sendiri, karena sudah merasa ragu atas kewaliyan Abah Guru, yang pertama Abah Guru mengetahui bahwa beliau seorang Habaib, yang kedua Abah Guru membuktikan keraguan tersebut dengan merubah batu menjadi intan pertama dan sejak itu Habib tidak pernah lagi membahas Karomah Abah Guru ketika diceritakan orang orang banjar yang merantau di daerah Jawa.

Barakallah, berhentilah kita berprasangka buruk terhadap orang lain agar kita juga terhindar dari prasangka buruk orang lain"
Sesuai dengan 10 wasiat Abah Guru Sekumpul, diantaranya jangan berburuk sangka kepada orang lain.

Mudah mudahan berkat Rasullullah, berkat Wali wali Allah, dengan tetap mengharap ridho dan rahmat Allah swt, serta senantiasa mengharap syafaat baginda Rasullullah dan semoga terkumpul didalam syurga bersama Abah Guru Sekumpul.

Tidak ada komentar: