Istimewanya Bersholawat Dengan Amalan - Amalan Yang Lainya

Sampai-sampai para wali-wali Allah berkata: Bahwasanya sholawat itu menyampaikan kepada Allah SWT, ini zhohirnya l, dan ( SHOLAWAT ) tidak perlu ada guru yang memimpin.

Sebab berguru itu dapat ijazah dari gurunya dan gurunya dapat ijazah dari gurunya dan terus menerus sampai ke RASULULLAH SAW.

Sedangkan BERSHOLAWAT itu sampainya ke RASULULLAH SAW. Bahkan RASULULLAH SAW. membalas sholawat kapada orang itu, dan ALLAH SWT. juga bersholawat kepada orang.

Jika orang itu ingin mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. maka harus mempunyai guru, murobbi mursyid, jika tidak mempunyai guru maka gurunya syaithon,  itu selain SHOLAWA.

Kalau amalan SHOLAWAT itu tidak perlu ada gurunya, jika amalan yang lain harus ada gurunya

Tujuannya berguru itu intinya supaya tidak tersesat dan amalan bersholawat itu tidak akan tersesat. Sebab beliau RASULULLAH SAW. langsung yang memimpinnya (  RASULALLAH SAW. yang menjadi gurunya )

Tinggal kita mencari SHOLAWATNYA aja
ALLAHUMMA SHOLLLI A'LA MUHAMMAD WASALLIM kah
atau YA ROBBI SHOLLI A'LA MUHAMMAD kah "

( SYAIKH MUHAMMAD ZAINI BIN ABDUL GHONI GURU SEKUMPUL )