Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Karomah Syekh Muhmmad Arsyad Al Banjari " ( Datu Kalampayan


Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari pernah mendapat Lailatul Qodar.
Beliau lalu berdoa, “Ya Allah, berikanlah selalu bumi Kalimantan ini Rahmat Engkau berupa Ulama”.

Beliau kemudian mendapat lailatul qodar lagi dan Beliau berdoa,
“Ya Allah, berikanlah hamba keturunan yang Sholeh dan mengamalkan ilmunya hingga hari kiamat”.

Maka Insya Allah seseorang yang mendapat Lailatul Qodar do’anya diijabah/ makbulkan.
Maka tidaklah heran keturunan beliau banyak yang menjadi Ulama hingga tak akan habis-habisnya bagaikan air laut yang terus mengalir, sangatlah banyak yang jadi Wali Ulama.
Beliau-beliau ini menyebar tidak hanya di banua Kalimantan tapi juga ke luar negeri menyebar hingga ke seluruh dunia.

KH.Syarwani Abdan Al Banjari atau masyhur dikenal para pencinta beliau sebagai Guru Bangil. Dan Abah Guru di Sekumpul al Alimul Allamah KH Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari yang sangat masyhur dikenal oleh para pencintanya sebagai Guru Sekumpul atau Guru Ijai. Dan banyak lagi ulama-ulama yang lainnya.
Baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat (meninggal dunia) semuanya adalah keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Terbukti sampai sekarang karomahnya mendapat lailatul qodar itu benar.

Sebab itulah, kenapa bumi Kalimantan itu diberi Rahmat Allah berupa Ulama, sangat banyak para Alim Ulama di tempat itu karena bumi Kalimantan ini pernah dido’akan oleh Ulama Besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari semasa beliau mendapat Lailatul Qodar.
Sangat beruntung kita bagi orang yang tinggal di banua Kalimantan, sebab dapat do’a khusus dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Palampayan).

 Syekh Muhammad Arsyad al Banjari (Datu Palampayan) sebenarnya adalah Sayyid Ja’far Shodiq Al Aydrus.
Muhammad Arsyad adalah nama saat beliau tumbuh di tanah Banjar.
Pada masa itu apabila ada Habib, maka penjajah tidak suka dan menculik mereka, bahkan dengan nama berbau Habib pun mereka tidak suka. Akhirnya ayah beliau, Abdullah, menukar namanya dengan nama Muhammad Arsyad karena nama ini identik dengan nama orang Banjar yang beragama Islam.

Abah Guru Sekumpul ( Syekh Muhammad zaini bin abdul ghani ) menjelaskan tentang Nasab Datu nya Syekh Arsyad Al Banjari.

Syekh Muhammad Arsyad (Ja’far Shodiq) bin Abdullah bin Abu Bakar bin Ahmad Asholaibiyah bin Husein bin Abdullah bin Syekh bin Abdullah Alaydrus bin Abu bakar Assakran bin Abdurahman Asseqaf Wa Ba’ad Ibni Sayyidina Ali Ibni Abi Tholib wa Fathimah al Zahra bin Sayyidul Wujud Sayyidina MUHAMMAD SAW.

Syekh Muhammad Samman pendiri tarekat Sammaniyah. Selepas Beliau wafat maka maqom Quthbul berpindah kepada Syekh Muhammad Arsyad lalu ke bawah lagi hingga kepada Syekh Muhammad Zaini Bin abdul ghani.

Syekh Muhammad Arsyad dan abah Guru Sekumpul juga mursyid kepada Tarekat Sammaniyah, dalam silsilah sanad tarekat hingga ke Syekh Samman terdapat nama mereka sebagai Mursyid.

Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki ditanya oleh Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith Madinah,
“Ya Habib, berdiri pada maqom apa Syekh Sekumpul?”
Beliau menjawab,
“Syekh Muhammad zaini adalah Quthbul Ghoust..”

Habib Abu Bakar bin Hasan Al Athos, murid awal Sayyid Muhammad Almaliki mengatakan, Syekh Muhammad Zaini  adalah Quthbul Aulia.

Itu maqom tertinggi dalam pangkat kewalian.
Sama seperti Quthbul Aqthob. 100 tahun sekali barulah muncul di bumi. Bahkan Syekh Muhammad Zaini Bin abdul ghani..dikatakan adalah Quthbul Akwan (hanya muncul 200 tahun sekali).

Sebelumnya yg menduduki maqom ini adalah Syekh Muhammad Samman Al Madani Alhasani (guru daripada Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Allahumma sholi ala sayyidina muhammad

Tidak ada komentar: