Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

12 Cara Atur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil


Besar kecilnya gaji seringkali berpengaruh terhadap cara mengelolanya sehingga Anda bisa terhindar dari kondisi defisit keuangan. Apalagi jika gaji Anda termasuk fixed income alias gaji bulanan tetap dengan kebutuhan hidup yang seringkali naik turun.

Bagi yang bergaji kecil, mereka akan kesulitan menyimpan uang untuk beberapa hal seperti: dana darurat, biaya kuliah, dana pensiun, membeli mobil, dan sebagainya.

Bahkan tidak jarang ada yang kehabisan uang pada pertengahan bulan. Hal tersebut mungkin saja terjadi akibat mereka tidak dapat mengelola gaji bulanan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan keuangan rumah tangga.

Terlebih, setiap keluarga pasti memiliki rencana untuk masa depannya seperti: liburan, memiliki rumah dan mobil sendiri, hingga biaya kuliah anak, dan dana pensiun. Rencana tersebut memerlukan uang yang banyak, sedangkan mencari tambahan penghasilan bukan sesuatu yang mudah.

Oleh sebab itu, Anda membutuhkan beberapa cara untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil agar rencana yang telah disusun tersebut dapat tercapai. 

Tak perlu galau atau bersedih dengan gaji kecil, utamakan untuk bersyukur dan mengelola gaji Anda dengan baik. Simak uraian 12 cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil dari Cermati.com.

1. Lakukan Evaluasi Cicilan/Biaya Rumah

Evaluasi Kembali Pembayaran Rumah 

Banyak orang yang kesulitan untuk mengatur keuangan keluarganya karena cicilan rumah (KPR) sudah memotong sebagian besar dari gaji bulanan. Sebaiknya cicilan rumah tidak lebih dari 25% dari total gaji yang diperoleh setiap bulannya.

Tips: Carilah KPR yang menawarkan cicilan paling kecil, atau jika belum mampu mengambil cicilan rumah, sebaiknya carilah sebuah kontrakan yang murah. Pasti ada beberapa penawaran yang sesuai dengan kemampuan. Kuncinya adalah Anda harus rajin terus mencari informasi.

Jika memiliki rumah sendiri, Anda dapat menyisihkan sebagian dari gaji untuk membuat tabungan atau berinvestasi. Jika masih lajang, Anda dapat menyewakan kamar di rumah untuk 1 atau 2 orang teman. Uang hasil menyewakan kamar tersebut bisa membantu Anda membayar cicilan menjadi lebih murah dan merupakan cara berinvestasi yang baik. Dengan cara seperti ini, Anda dapat mencicil rumah dan menyisihkan sebagian uang untuk investasi lainnya seperti: tabungan dan dana darurat.

2. Rencanakan Belanja Bulanan dengan Matang

Pemborosan keuangan cenderung terjadi ketika menggunakan uang untuk mengikuti keinginan, padahal keinginan belum tentu menjadi kebutuhan. Cara terbaik untuk menggunakan pendapatan yang kecil adalah membuat rencana belanja bulanan dengan menggunakan anggaran yang tertulis.

Belanjakan uang sesuai dengan rencana yang telah disusun tersebut. Ketika sudah waktunya membeli apa yang dibutuhkan, Anda sudah memiliki anggaran untuk berbelanja. Namun jangan menggunakan uang melebihi anggaran yang telah disusun, karena uang yang tersisa sudah dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Tips: Rencanakan anggaran bulanan secara tertulis, dengan membagi daftar pengeluaran menjadi dua, yaitu: kebutuhan primer dan kebutuhan tersier.

Kebutuhan primer antara lain: makan, biaya transportasi, tagihan listrik, air serta telepon, cicilan rumah, motor serta mobil dan lainnya. Sedangkan kebutuhan tersier antara lain: anggaran untuk shopping baju, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman atau rekan kerja.

Merencanakan daftar belanjaan sangat efisien karena dengan belanja dalam jumlah grosir, harga akan jauh lebih murah, sehingga Anda bisa lebih hemat untuk membeli makanan dan memiliki tabungan yang lebih banyak. Selain membiasakan diri membuat anggaran rencana belanja bulanan, Anda juga harus membiasakan diri untuk mematuhi anggaran keuangan yang sudah dibuat.

3. Membeli Barang yang Masih Layak

Membeli barang yang masih layak digunakan dapat menghemat anggaran belanja, seperti: mobil bekas, barang elektronik bekas, furniture bekas, dan sebagainya. Banyak orang yang memberikan penawaran murah untuk barang bekas yang jarang digunakan, bahkan ada yang tidak pernah digunakan.

Kadang-kadang orang dapat menemukan barang yang kotaknya sudah terbuka, namun barang yang didalamnya belum pernah digunakan, tetapi tidak dijual seperti harga barang baru karena kemasannya telah dibuka. Beberapa toko online banyak yang menawarkan barang bekas jarang pakai tersebut, Anda harus rajin mencarinya di internet.

Tips:  Membeli barang bekas yang masih layak pakai atau barang bekas dengan kondisi seperti barang baru akan sangat membantu Anda untuk berhemat. Misalnya saja, bagi keluarga yang baru pindah rumah dan memerlukan furniture seperti: meja, kursi dan perabotan rumah tangga lainnya.

Sebaiknya belilah barang bekas yang masih bagus di toko barang bekas, pasar loak, maupun toko online, namun jangan lupa untuk menawar. Dengan sedikit polesan cat semprot, meja dan kursi bekas akan terlihat seperti baru.

4. Mempunyai Pengatur Suhu Otomatis

Pengatur suhu yang diprogram otomatis dapat membantu Anda menghemat uang, sehingga lebih mudah menyisihkan uang untuk tabungan. Pilihlah AC yang memiliki pengatur suhu dengan daya energi yang terendah, sehingga dapat hemat energi dan hemat uang, walaupun harga belinya sedikit lebih mahal daripada yang model biasa.

Tips:  Meskipun sudah diprogram secara otomatis, Anda masih dapat mengubah suhu rumah secara manual sesuai keinginan. Pengatur suhu yang canggih dapat merasakan ketika pemilik menjauh dari rumah, sehingga secara otomatis mengecilkan penggunaan energi, ini lebih efisien. Meskipun sedikit mahal, namun lebih hemat energi dan lebih awet. Saat ini sudah banyak AC yang didesain secara otomatis sesuai dengan daya yang dibutuhkan.

5. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Kendalikan Penggunaan Kartu Kredit Anda 

Belanja menggunakan kartu kredit memang mudah dan semua dapat dibeli. Kartu kredit dapat membantu mengelola keuangan, jika menggunakannya dengan cerdas, seperti: menggunakan promo yang diberikan untuk membeli barang yang dibutuhkan.

Namun kartu kredit juga dapat membuat Anda terjebak dalam utang jangka panjang bila menggunakannya secara sembarangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kartu kredit merupakan cara yang paling mudah menghabiskan uang, karena selain sejumlah uang yang dibelanjakan juga ada bunga dan biaya administrasi kartu kredit.

Tips:  Jika Anda tidak bisa mengontrol kartu kredit, sebaiknya lupakan kartu kredit, jika ingin berhemat dan menyimpan uang. Kebiasaan menggunakan kartu kredit sembarangan akan membuat boros dan memberikan konsekuensi keuangan yang serius, jangan sampai rumah tangga ribut karena hutang kartu kredit.

6. Menghemat Pengeluaran untuk Beberapa Aktivitas

Anda dapat melakukan beberapa aktivitas sekaligus untuk menghemat pengeluaran seperti: membeli makan siang sambil melakukan tugas di luar kantor. Hal ini akan lebih menghemat pengeluaran BBM daripada melakukan beberapa perjalanan sepele yang tidak efisien.

Tips:  Simpan selisih uang ke rekening tabungan secara berkala. Bahkan bila rumah dekat dengan tempat kerja, Anda dapat mengambil makan siang dan kopi di rumah sendiri. Selalu ada cara untuk menghemat uang untuk membuat tabungan, tergantung dari diri Anda sendiri.

7. Kurangi Naik Kendaraan Bermotor

Berangkat ke Kantor dengan Sepeda 

Anda bisa  berjalan kaki, naik sepeda atau naik kendaraan umum dibandingkan dengan menggunakan mobil untuk pergi ke toko atau bekerja.

Tips:  Anda bisa menghemat uang bbm dan Anda juga akan mendapatkan manfaat tambahan, yaitu badan yang semakin sehat dengan banyak berolahraga.

8. Mencari Penghasilan Tambahan

Manfaatkan waktu yang dimiliki untuk mencari penghasilan tambahan. Ada banyak cara untuk memperoleh tambahan penghasilan seperti: menjual pulsa, menjadi penulis lepas, jualan online, dan sebagainya yang terpenting tidak mengganggu pekerjaan utama. Dengan semakin banyak penghasilan tambahan, maka akan semakin banyak gaji yang dapat disisihkan untuk tabungan.

9. Kurangi Kebiasaan Makan di Luar atau Pesan Makan Online

Makan sesekali di restoran dan pesan makan online tidak masalah, namun jika hal ini menjadi sebuah kebiasaan rutin akan menghabiskan gaji secara cepat.

Harga makanan di restoran setidaknya hingga 4X lipat daripada makanan buatan sendiri. Belum lagi jika Anda keseringan pesan makanan online, tentu biaya makan Anda akan naik.

Tips:  Jika ingin menghemat uang sebaiknya buat makanan sendiri dirumah. Usahakan untuk makan di restoran atau pesan makan online (Go Food atau Grab Food) hanya sesekali dan tidak setiap hari. Lakukan hal ini dan lihatlah hasilnya berapa uang yang bisa Anda hemat dengan masak sendiri. 

10. Manfaatkan PayLater dengan Bijak 

Dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, PayLater bukanlah hal baru. Kemudahan mendapatkan pinjaman uang secara online melalui aplikasi pinjaman atau e-commerce ini bisa membuat Anda khilaf. 

Pastikan Anda memanfaatkan paylater dengan bijak, bukan untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif atau menggunakan paylater karena ingin belanja bukan karena kebutuhan penting. Anda harus menyadari bahwa paylater sama dengan berutang, Anda tetap harus membayarnya dan usahakan untuk tidak telat melunasi utang. 

11. Pilih Paket dan Gunakan Data Internet dengan Hemat

Data internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Apalagi kini semuanya serba online, mau itu urusan pekerjaan, dagang hingga sekolah/pendidikan, semuanya dilakukan secara online. 

Otomatis Anda pastinya perlu paket data internet atau koneksi WiFi di rumah. Biar hemat, usahakan untuk memilih paket data internet atau Wi-Fi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan harga yang sesuai bujet. 

12. Belanja Pakai Diskon, Gratis Ongkir, hingga Cash Back

Belanja makin hemat dengan memanfaatkan

Tidak ada komentar: