Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Pasar UMKM Diharapkan Dibuatkan Di Kota/Kabupaten Bantu Pelaku UKM


Suarabamega25.com, Banjarmasin  -  Perkembangan UMKM di Kalsel cukup pesat. Namun untuk kegiatan mereka mengenalkan produknya ke daerah lain, masih terbatas dalam kegiatan event pameran yang bertaraf Nasional.

Sehubungan hal ini, Kadisdag Kalsel Drs H Birhasani MSi menyarankan, agar saat Hari Jadi Kabupaten/ Kota maupun Provinsi Kalsel, dapat digelar kegiatan berskala Nasional.  Dikatakan, sebenarnya yang diharapkan adalah Kabupaten/Kota mungkin di hari jadi Kabupaten/Kota bagus dilaksanakan seperti ini. Karena itu tahunan saja. Jadi laksanakanlah dalam bentuk yang cukup besar. 

"Jangan hanya pelaksanaan pamerannya itu dalam bentuk kecil. Pameran UKM yang skopnya hanya tingkat daerah. Itu potensi pendapatannya akan kecil. Kalau kita melaksanakannya skop Nasional, maka tentunya daerah-daerah luar Kalsel akan hadir. Lebih bagus kalau event-event Nasional bisa ditangkap oleh Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota ditempatkan di Kalsel, maka itu justru akan mengundang tamu-tamu dari luar daerah Kalsel," ungkap Birhasani.

Merasakan kondisi perkembangan UMKM, Pelaku UMKM yang juga Ketua Hipmikindo Kalsel Sutjipto menegaskan, agar di tahun 2023 Kalsel ada Pasar UMKM, selain kegiatan rutin tahunan saat Hari Jadi yang didukung Pemerintah Kota dan Kabupaten setempat. 

"Kalsel baiknya tahun 2023 ada Pasar UMKM. Pasar saja. Jadi tidak usah bicara menunggu Hari Jadi. Kalau itu jalankan lagi. Tapi seluruh Kota/Kabupaten itu dibuatkan Pasar UMKM Sehingga penghasilannya itu bisa tiap hari. Dia ada sentra UMKM di 13 Kota/Kabupaten yang tentunya dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM setempat dan di-support oleh Walikota/Bupati masing-masing," ungkap Sutjipto memberikan saran.

Menurut Sutjipto, Kalau ini dapat dilakukan dan berjalan dengan baik, maka Kalsel, akan menjadi Role Model bagi daerah lainnya.

Kita tahu, bahwa Indonesia memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi 

terhadap 61 persen Perekonomian Nasional. Atas dasar itulah, sebagaimana amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), bahwa peran UMKM akan diperkuat dalam upayanya menjaga 

stabilitas ekonomi Nasional. Salah satu fokus utama penguatan UMKM tersebut adalah dengan tranformasi digital UMKM.

Presiden Jokowi menargetkan, sebanyak 20 juta pelaku UMKM dapat onboarding atau masuk ke toko daring pada 2022, sejalan dengan meningkat pesatnya pasar ekonomi digital.

Tidak ada komentar: