Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Proklim Kategori Utama 2022 dari KLHK Nasional



Suarabamega25.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Sayed Ja'far - Andi Rudi Latif,  berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama 2022, Selasa (01/11/22) di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. 

Turut serta dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru 

Kotabaru, mendapatkan Sertifikat Proklim Utama yaitu Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru meraih penghargaan berupa trophy dan piagam Program Kampung Iklim (Proklim) Utama tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diterima oleh Direktur bumdes Tegalrejo Tri Widodo beberapa hari yang lalu dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar dalam acara puncak kegiatan Festival Iklim Tahun 2022 

Direktur Bumdes Tegalrejo Tri Widodo mengatakan penghargaan Proklim ini merupakan penghargaan yang pertama kali didapatkan oleh desa Tegalrejo.

Kedepan mudah-mudahan desa-desa yang lain dikabupaten Kotabaru ini bisa mendapatkan penghargaan Proklim juga, 

Desa Tegalrejo usianya sekarang 40 tahun baru sekarang mendapatkan penghargaan Proklim dan itupun di masa kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Kotabaru H. Sayed Jafar Al Idrus, SH, jelas Tri Widodo.

Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH mengatakan dengan adanya penghargaan yang didapatkan dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI, tentu ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa.

Untuk dikabupaten Kotabaru ini sebenarnya ada dua desa yang kita tunjuk yaitu desa Sarang Tiung dan Desa Tegalrejo.

Alhamdulillah semuanya dapat penghargaan, tapi ada istilah tingkatan dan desa Tegalrejo ini mendapatkan penghargaan Proklim diatas (Level Utama). "Kami harapkan kedepan bahwa dari 198 desa yang ada dikabupaten Kotabaru bisa melihat prestasi yang didapatkan oleh Desa Tegalrejo, sehingga kedepannya desa-desa yang lain bisa belajar dengan desa Tegalrejo.

Motivasi yang kami berikan sebenarnya hanya menjalin komunikasi dengan baik dan selalu koordinasi, tentu juga ada syarat-syarat yang harus dipatuhi, syarat-syarat itulah yang harus di pahami dan dilaksanakan oleh desa Tegalrejo sehingga mendapatkan penghargaan Proklim Level Utama dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru H. Maulidiansyah menagatakan kami bersyukur Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir bisa memperoleh penghargaan tropy Proklim Kategori Utama. Sebenarnya kami sudah banyak membina desa, tetapi baru Desa Tegalrejo yang mampu masuk Proklim Utama nasional kategori tropy, ucapnya.

Dengan diterimanya tropy Proklim oleh Desa Tegalrejo maka secara otomatis juga mendapatkan insentif dari KLHK RI. Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan berupaya melahirkan desa-desa Proklim kategori tropy seperti Desa Sarang Tiung, Desa Semayap, Desa Dirgahayu, Desa Gunung Ulin dan desa-desa lainnya yang ada di kabupaten Kotabaru. 

Inilah yang menjadi semangatnya paling tidak semua desa masuk desa Proklim dengan berbagai kriteria. Harapannya hal itu berdampak kepada persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat seperti banjir, krisis air bersih, kebakaran hutan hingga krisis pangan dan masalah persampahan.  Jadi desa Proklim ini sudah desa-desa yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim  seperti panasan global  serta mampu mengatasi dampak lingkungan yg terjadi.

“Harapannya kalau semua desa masuk desa Proklim semua kategori, paling tidak persoalan-persoalan lingkungan bisa terkurangi.  Masyarakat sadar dan siap bila situasi alam berubah tidak menentu, baik dari segi kesehatan dan ketahanan pangannya. Karena itu masuk salah satu penilaian desa itu masuk desa Proklim,”pungkasnya.(red)


Tidak ada komentar: