Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif Bersama TPID Kalsel Gelar Rapat Pengendalian Inflasi


Suarabamega25.com - Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif Bersama Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan laksanakan Rapat Koordinasi mengenai tingkat inflasi di Kabupaten Kotabaru, kegiatan ini berlangsung di Oproom Setda Kotabaru. Selasa (24/02/2023) 

Rapat Koordinasi ini selain dihadiri Wakil Bupati Kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Forkopimda Kotabaru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kotabaru juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) Kalimantan Selatan

Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, SH menekankan dengan adanya wacana maupun rencana kedepannya dalam pengendalian inflasi di daerah harus dilaksanakan dengan serius. 

" Berharap kepada rekan-rekan agar betul-betul serius bersama bekerja keras dalam hal pengendalian inflasi yang terjdi didaerah kita khususnya Kabupaten Kotabaru ". Harapnya.

.Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM mengenai perkembangan inflasi di Kabupaten Kotabaru 

didorong dengan kenaikan harga BBM dan gejolak harga bahan pangan ini sendirian terutama dipicu masalah distribusi hampir semua dipasok dari luar daerah. 

" Adapun pemicu inflasi di Kotabaru berkaitan dengan kenaikan harga BMM, kenaikan harga tiket pesawat, penyeberangan fery, dan transportasi darat serta faktor cuaca juga penyebab berkurang nya pasukan komoditas dipasaran, dan terdapatnya praktek monopoli dalam perdagangan telur, daging sapi dan daging ayam serta gagal panen sehingga sayuran dan beras mendatangkan dari luar daerah khususnya dari pulau Sulawesi dan Pulau Jawa ". Ucap Sekda Kotabaru

terkait itu, tim pengendalian inflasi daerah ( TPID) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan berbagai upaya perlu ditempuh dalam merem lajunya inflasi di Kotabaru khususnya di sektor perdagangan dengan menguatkan kerjasama antar daerah, gerakan menanam, pemantauan stok harga, dan menggelar pasar murah secara masif. 

Dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Roy Rizali Anwar ,ST., MT  menyampaikan bagaimana cara kita mengendalikan inflasi, 

" Kita lihat dulu berapa kebutuhan bahan pokok dan bahan penting lainnya di Kotabaru, kemudian kita juga harus mengetahui pasokannya bagaimana, kalau ternyata kurang harus ada kerjasama anatar daerah sehingga pasokan menjadi seimbang dan terus menerus serta tingkatkan produksi apa saja barang yang ikut andil dalam menaikan harga inflasi". Kata Sekda Provinsi Kalimantan Selatan

Di akhir 2022, Kotabaru menjadi daerah tertinggi nasional tingkat inflasi yaitu, sebesar 8, 65 persen sedangkan Kota Banjarmasin menjadi Kota yang paling sering. Berada dalam 10 besar inflasi tertinggi selama tahun 2022,"tutupnya.(red)



Tidak ada komentar: