Tasyakur se Abad NU di gelar di Jombang

Suarabamega25.com, Jombang- Para kiai sepuh dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sejak Kamis malam (16/2/2023). Mereka menggelar acara dalam rangkaian tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) serta tahlil dan istigasah di area makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari.

Ketua PBNU yang juga juru bicara Tasyakuran 1 Abad NU dan Alissa Qotrunnada Munawaroh mengatakan, acara ini sebagai malam spiritualitas yang dihadiri para kiai yang mayoritas dari jajaran mustasyar dan syuriyah dari pusat dan se-Pulau Jawa.l

"Sebagaimana kita tahu. Nahdlatul Ulama adalah Kebangkitan para ulama. Jadi, acara ini adalah momentum kita mendengarkan dawuh-dawuh beliau untuk menatap NU di abad kedua ini," kata Alissa Qotrunnada Munawaroh di Jombang.

Selain kirim doa untuk para pendiri dan sesepuh NU, Tasyakuran 1 Abad NU kali ini juga memiliki agenda utama mendengarkan penyampaian harapan para kiai sepuh terhadap langkah NU di abad kedua ini.

Mereka adalah KH A Mustofa Bisri (hadir secara daring), KH Nurul Huda Djazuli, dan Habib Zein Bin Hasan Baharun, dipandu KH Anwar Iskandar.

Sebelum istigasah dan tahlil, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, dan beberapa pengurus PBNU lainnya sempat mengobrol dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz.

Puluhan ribu Warga NU mmeenuhi Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang sejak Jum'at pagi (17/2) hari untuk mengikuti istigosah dan penutupan tasyakur peringatan se Abad NU.

Istigosah tersebut dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Raudatu Tahfidzil Quran, Perak, Kabupaten Jombang, KH Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz.

"Kegiatan ini dilakukan sebelum memulai Tasyakuran 1 Abad NU dan doa untuk muassis-masyayikh NU yang dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang," katanya.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan surat Yasin kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil. Sementara pembacaan doa dipimpin oleh tiga kiai, di antaranya KH Masduki Abdurrahman dan KH Nurul Huda Djazuli.

Sementara itu, beberapa kiai sepuh dari Jawa Timur, hadir di antaranya Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.