Aktifitas Uniska Dalam Semester Genap 2022/2023 Dan Perkuliahan Ramadhan

Suarabamega25. com, Banjarmasin  -  Berdasarkan Kalender Akademik Uniska MAAB Banjarmasin akan melaksanakan perkuliahan Semester Genap mulai 14 Maret 2023. 

Wakil Rektor 1 Uniska MAAB Banjarmasin Dr H Mohammad Zainul MM mengatakan, setelah dievaluasi dari semua Program Studi (Prodi), pihaknya bersyukur semuanya sudah siap melaksanakan perkuliahan rutin, sehingga tidak ada sesuatu hal yang istimewa untuk dipersiapkan.

Menyangkut persoalan penerangan jalan, sehingga kegiatan Kelas Malam Fakultas Ekonomi di Kampus Handil Bakti, sempat dihentikan dan sudah diatasi pihak Yayasan, sehingga dapat dilakukan perkuliahan malam hari sebagaimana biasanya. 

"Terkecuali nanti pada Bulan Ramadhan. Itu kita serahkan sepenuhnya kepada Prodi masing-masing. Karena yang kuliah malam itu hanya Fakultas Ekonomi. Jadi kemungkinan selama Ramadhan itu bisa online atau mungkin juga hybrid," jelas Zainul.

Kegiatan perkuliahan tetap mengacu kepada kebijakan Universitas, bahwa tetap dilakukan secara offline. Baik Bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan. Tapi khusus Fakultas Ekonomi selama Ramadhan saja, diatur sedemikian rupa apakah online atau mungkin juga nanti ada offline, itu nanti terserah Fakultasnya mengkomunikasikan dengan Dosen dan Mahasiswanya. Untuk Kampus Adhyaksa Banjarmasin tidak ada kuliah malam hari, sehingga perkuliahan dengan metode offline, termasuk selama Ramadhan nantinya.

Beberapa Minggu yang lalu, ungkap Zaenul, Uniska telah menerima Surat Keputusan pendirian Magister Hukum dari Dirjen Pendidikan Tinggi. 

"Insyaallah Semester Genap 2022/2023 sudah dimulai. Sekarang juga sudah jalan proses penerimaan pendaftaran," jelas Zainul.

Untuk Kelas Internasional, kata Zainul, Fakultas Hukum sudah siap dan sudah ada laporan bahwa Semester Genap ini melakukan perkuliahan. Kecuali Fakultas Ekonomi yang meminta jeda waktu. Pihaknya ungkap Zaenul, tidak bisa memaksakannya, karena tergantung pendaftaran Mahasiswanya.

"Kalau Fakultas Ekonomi tetap Semester ini juga, mungkin mereka perlu minta waktu beberapa Minggu dalam rangka untuk memfixkan jumlah Mahasiswa dalam memprogramkan Kelas Internasionalnya," tegas Zaenul.