Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

DPRD Kotabaru Gelar RDP Tentang Dengan Dana Kompensasi 700 M PT, STC


Suarabamega25.com - DPRD Kotabaru bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada Senin (20/03) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat bersama, dengan menghadirkan beberapa instansi terkait diantaranya, Dimas PUPR, BPBD, PLN, dan PT. STC, Senin 20/03/2023.

Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Denny Hendro Kurnianto, AMK  mengatakan, sebagaimana surat yang disampaikan LSM formula tertanggal 9 Maret 2023 adalah, terkait dengan dana kompensasi 700 M dari STC. Dalam kesimpulan rapat dilakukan penundaan dan diusulkan untuk diagendakan kembali. Alasannya yang diminta hadir adalah dari pihak-pihak yang berkompeten baik dari pihak pemerintah maupun pihak STC itu sendiri.

Adapun materi yang diminta keterangan oleh LSM formula adalah penjelasan terkait perubahan MoU dana kompensasi PT. Sebuku Coal Group yang mencapai 700 M.


Berhentinya proyek PLTU Sigam atau lebih dikenal dengan sebutan PLN Kotabaru oleh Asisten Menejer kepala Unit pembangunan Kalimantan wilayah timur.

Disampaikan bahwa sejak pelaksanaan awal di tahun 2014 hingga 2022 tidak ada dari pihak pelaksana yang sanggup melaksanakan dari proyek dimaksud, kemudian di tahun 2023 ini pihak PLN akan melakukan review kembali dan melakukan lelang ulang. Permasalahanjir di Kotabaru kasusnya di wilayah Kecamatan Pulaulaut Utara dan Sigam.

“Penyelesaiannya dinas PUPR sedang menyusun rencana di beberapa titik banjir sebagaimana disampaikan LSM, misalnya di daerah pal 1 akan dibuat drainase baru,”, ulas Deny di ruang Komisi III saat dikonfirmasi usai rapat.

 Kata Deny, "Di tahun 2024 bisa dieksekusi, sedangkan di daerah dirgahayu yang disebut dengan daerah cekungan tadi direncanakan akan dibuatkan danau resensi namun kendalanya tentu akan ada pembebasan beberapa bangunan., Hngga saat ini pihak PUPR sedang melaksanakan normalisasi sungai,"pungkasnya.(red)

Tidak ada komentar: