Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Produk Harus Bermutu Agar Memenangi Persaingan


Suarabamega25.com - Sapapun tentu ingin tampil sebagai pemenang di tengah persaingan pasar. Dalam literatur ilmu marketing (pemasaran) produk yang dipasarkan tidak saja harus bermutu , murah, mudah didapat, servis mudah dan beragam memanjakan konsumen.

Satu hal terpenting dari produk sebagai out put (hilirisasi) dari proses produksi sebelum pengemasan ada alat uji agar menjadi Produk terbaik (unggul kompetitif dan derivatif). Standar Mutu atau kwalitas produk merupakan suatu hal yang ada dalam produk yang bersifat untuk pemuasan pelanggan. Baik buruknya mutu produk ditentukan oleh konsumen, mereka yang menilai produk anda. 

Jika konsumen mengatakan bahwa produk anda bagus maka anda bertugas untuk mempertahankan mutu produk yang dibuat.

Di era paska Pandemi, ketika porak poranda dunia yang meluluhlantakan roda moda ekonomi, produksi, bahkan juga jaringan pasokan bahan baku, suku cadang, hingga produk jadi tentu membuat semua kalangan industri melakukan  rekayasa ulang (membaca ulang) dari hilir ke hulu dan juga hulu -hilir. Bila logika yang dibangun hanya berputar disitu, dipastikan alurnya hanya akan jalan di tempat (seperti jadi pengamat lingkaran setan /sifat siklikal).

Kesempatan tidak berproduksi di lantai manufakturing melibatkan kalangan akademisi meneropong (mengkaji) ulang dari input-proses-output hingga gudang sampai jaringan distribusi terdepan di tingkat eceran, pasar bahkan kios-kios pedagang kecil dan lesehan (informal underground perifery economic).

Untuk menggerakkan skruo terkecil dari pelaku usaha yang modalnya pas-pasan tentu butuh kreativitas, inovasi dan ruang kesabaran, keikhlasan serta ekstra kerja keras tiada henti.Agar proses survial of the life (bertahan) dan terus up to date (adaptif) dengan konteks perubahan jaman.Agar perjalanan roda kehidupan bisa terus melintasi ruang , waktu dan jaman.

Kembali ke soal mutu.SNI 90002023 menjadi standar paling minimal yang dipatok Pemerintah RI untuk melayani pasokan barang dan sekaligus memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tentu pabrikan di Indonesia tidak ingin jadi jago di negeri sendiri, tentu beragam kiat memenangi era penuh persaingan ini juga perlu dibarengi etika bisnis yang sehat.

Selain harus berani mengambil resiko dengan mutu paling minimal (ISO 9000) ada banyak lagi mutu produk yang bisa digabung dengan ecolabeling atau ramah lingkungan (ISO 16000), halal (life way tren), tanpa harus mengeluarkan biasa berlipat, kiatnya tentu dengan memangkas semua biaya dari hulu ke hilir bahkan pengemasan hingga pengiriman barang ke konsumen.Praktek ini sudah diterapkan di berbagai negara dan berhasil.

Ketika persaingan pasar yang hampir-hampir sempurna dan mendekati liberal, ada saja persaingan tidak sehat dimainkan. Sudah barang tentu fairplay, sportifitas dan persaingan secara sehat perlu ditanamkan secara bersama. 

Bahwa komitmen bersama ini menjadi salah satu modal juga untuk membangun bangsa dan negara di berbagai bidang. Tanpa itu, hanya barbarisme,  anarkisme dan sampah peradaban saja yang akan kita panen.( Aji S)

Tidak ada komentar: