Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Habib Luthfi: Para Ulama Adalah Pemersatu dan Penyejuk Umat


Suarabamega25.com, Pekalongan - Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) dan Pimpinan World Sufi Assembly (WSA) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menjelaskan para ulama sufi merupakan perekat, pemersatu dan penyejuk umat serta menjadi benteng yang kokoh bagi negaranya.

“Para ulama sufiyin yang sangat luas ilmunya, wawasannya, jauh pandangannya, pemersatu, perekat dan penyejuk umat, serta kasih sayangnya kepada umat yang tidak diragukan lagi,” ucap Habib Luthfi dalam sambutannya pada acara pembukaan The International Sufi Conference atau Multaqo Sufi Al-Alami di Gedung Sahid International Convention Center (SICC) Pekalongan, Selasa (29/8/2023).

Habib luthfi menambahkan, kecintaan para ulama sufi kepada bangsa dan tanah airnya juga tidak perlu diragukan. Karena, para ulama sufi sangat mengerti dan memahami ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala.

“Begitu pula cinta bangsa dan cinta tanah airnya para beliau benteng-benteng yang sangat kokoh dalam negaranya, para beliau sangat mengerti dan memahami apa yang telah diciptakan oleh Allah subhanahu wa taala,” kata Habib Luthfi.

“Diantaranya Allah Ta'ala telah menciptakan Nabiyulloh Adam dan Siti Hawa alaihimassalam yang telah menurunkan suku bangsa untuk saling mengenal didasari takwanya, dengan dasar tersebut melahirkan menghargai dan menghormati hak-hak asasi setiap bangsa dan toleran dengan kebijakan dan kearifannya,” lanjut Habib Luthfi.

“Para sufiyin selalu bercermin kepada baginda nabi shalallahu alaihi wasallam dalam segala perilakunya, menjadi cermin atau keteladanan untuk umat selaku pewaris para ambiya, tanggung jawab dipundaknya sangat besar, menanggung umat yang kelak dihadapan Allah SWT dan Rasul-Nya shollallohu alaihi wasallam akan diminta pertanggungjawabannya,” ungkapnya. ( Aji)

Tidak ada komentar: