Kegiatan Sepekan Menparekraf RI ke Dubai dan Soul
Suarabamega25.com, Jakarta - Menparekraf RI H Sandiaga Uno selama hampir seminggu berkunjung ke dua kota di negara Asia Timur yakni Soul (Korea) dan kota Dubai di Abu Dabi (Timur Tengah) yang sangat maju pertumbuhan ekonominya terutama sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Saat di Dubai (Abu Dabi), Menparekraf RI Sandiaga Uno paparkan potensi
investasi pada parekraf Indonesia di Annual Investment Meeting (AIM)
2024, Abu Dhabi.
“AIM 2024 di Abu Dhabi menjadi tempat berkumpulnya para investor besar
dunia dari pemerintahan, swasta, dan komunitas, “ buka Sandiaga Uno.
Investasi pada parekraf Indonesia akan membuka lapangan pekerjaan
yang juga mempromosikan aspek sustainability dan women
empowerment.
“Semoga partisipasi dalam AIM 2024 dapat membawa banyak investasi
parekraf yang membuka lapangan kerja dan kesejahteraan untuk
masyarakat, “ sambung Sandiaga Uno.
Sewaktu di Abu Dabi, Menparekraf RI singgah ke Masjid Jokowo yang berdiri
megah di tengah kota. “MasyaAllah, kembali melihat keindahan Masjid
Jokowi di Abu Dhabi dan bertemu dengan salah satu 99 Imam Indonesia
yang ada di UEA, asal Kalimantan Barat, Pontianak, Imam Salman Alfarizi, “
kisah H Sandi Uno.
Keberadaan masjid Jokowi di Abu Dhabi menjadi simbol kedekatan
Indonesia dan UEA yang sudah terjalin sejak 1976. “Semoga hubungan
diplomatik yang erat ini dapat semakin kuat dengan kolaborasi diantara
kedua negara khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, “harap Sandi.
Selain singgah di Masjid Jokowi, Sandi Uno juga bertemu dengan para pelaku sektor
ekonomi kreatif Indonesia yang ada di Abu Dhabi.”Alhamdulillah, saat di Dubai
kemarin dapat berkumpul dan bersilaturahmi bersama teman-teman
Diaspora Indonesia, “ kata Sandi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus menggalakkan Program
Indonesia Spice Up the World (ISUTW), salah satunya lewat ‘Indonesia
Management Restaurant Training Program’ yang dilaksanakan.
kemarin.”Pelatihan ini harapannya dapat membantu untuk meningkatkan
pelayanan, kualitas produk dan branding restoran agar kuliner Indonesia
makin disukai, dicari, dan digemari di panggung dunia, “ jelas Sandi.
“Dengan semangat kolaborasi dan upaya bersama, kita dapat mencapai
target 4.000 restoran Indonesia di luar negeri, dan meningkatnya nilai
ekspor bumbu dan rempah hingga 2 miliar USD pada tahun 2024, “ tambah
Menparekraf RI yang juga adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP
PPP ini lebih lanjut.
Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024 jadi momentum memasarkan
parekraf Indonesia ke pasar Timur Tengah.
Pentingnya menarik minat wisatawan Timur Tengah untuk mencapai target
kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini.Sebanyak 25 industri
pariwisata Indonesia mulai dari Tour Agent/Tour Operator (TA/TO),
Destination Management Companies/Destination Marketing Organizations
(DMCs/DMOs), hotel, resort dan atraksi wisata hadir di ATM 2024 sebagai
co-exhibitors.
Super membanggakan! Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
bekerja sama dengan Emirates dalam pekembangan pemasaran di sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam upaya meningkatkan wisatawan mancanegara khususnya Dubai,
Kemenparekraf berupaya dalam penambahan rute pernerbangan ke Indonesia
Kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis dalam mempromosikan
Wonderful Indonesia ke penjuru dunia, serta membuka peluang usaha dan
lapangan pekerjaan
Harapannya, ini dapat membuka rute penerbangan baru dan menarik lebih
banyak pengunjung internasional lain seperti Italia, Spanyol, atau pun Perancis.
"Semoga partisipasi ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan
mancanegara tidak hanya dari Timur Tengah, namun juga dari negara - negara lainnya, “ pungkas Sandi mengakhiri kesannya saat di Abu Dabi.
Korea
Kawasan dari Timur Tengah bergeser ke arah timur tepatnya ke kota Seol
(Korea).
“Senang bisa kumpul rame-rame bersama teman-teman diaspora serta
para vlogger dan KOL Korea di Nusantaraku, Seoul.
“Wah, makanannya juara, tempatnya nyaman, wajib cobain, guys! Kita
siap GERCEP dan GASPOL capai target 4000 restoran Indonesia secara
global di tahun 2024 untuk mendukung program ‘Indonesia Spice Up The
World’, “ tambah Sandi yang juga sempat mampir ke Kopi Tuku di kota
Seoul.
Saat di Seoul , Menparekraf juga berkunjung ke tempat yang sangat
menarik seperti titik pusat dari Seoul, The statue of King Sejong, guys!
“Hari ini, saya berkeliling ke kawasan patung King Sejong, tokoh Korea
yang membuat huruf Hanggul. Saya melihat ini bisa jadi inspirasi kita untuk
meningkatkan potensi destinasi wisata sejarah di Indonesia.Dengan
kearifan lokal, saya yakin Indonesia dapat menjadi destinasi sejarah dan
budaya yang menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari
dalam dan luar negeri, “ harap Sandi.
Lepas itu Sandi mlipir ke Masjid Al Falah di Kota Seol. “Alhamdulillah,
kunjungan kerja kali ini saya dapat bertemu teman-teman diaspora
Indonesia di Masjid Al Falah, masjid Indonesia pertama di Korea Selatan
yang terletak di Kota Seoul, “ jelas Sandi.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid ini juga berfungsi sebagai tempat
perkumpulan warga negara Indonesia untuk menjalin tali silaturahmi
maupun kegiatan pengembangan diri dan pemberdayaan komunitas muslim Indonesia.
Untuk temen-temen WNI di Korea yang kangen sama makanan Indonesia,
produk-produk UMKM Indonesia juga banyak dijual di Masjid Al Falah.
Langkah ini menjadi salah satu cara agar produk UMKM Indonesia semakin
dikenal ke dunia internasional.
“Mari kita terus bersinergi agar kenikmatan kuliner Indonesia dapat
mendunia dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara
ke Indonesia, setuju yah?.” (Aji)
Tidak ada komentar: