Semarak Pergantian Tahun Baru 1446 H

Suarabamega25.com, Purbalingga -Tahun baru Islam 1446 H yang pada tahun 2024 ini jatuh pada Sabtu malam ,6 Juni 2024 diperingati dengan penuh semarak. Berbagai acara digelar untuk menyambut dan memeriahkan pergantian tahun baru Islam. Di desa Cipawon , semangat baru menyambut suasana malam pergantian tahun terasa sejak Jum'at (5/7) dimulai sejak ba'da Shalat Jum'at dengan Ziarah Kubur bersama di pemakaman Umum Dukuh Kembaran desa Cipawon, Kec Bukateja Kab Purbalingga yang dipimpin secara bergantian oleh Ustadz Syukron Makmun, Ustadz Shodiq dan Makinul Huda.

Biasanya pada bada Asar di sebagian Pondok Pesantren Sabtu ini (6/7) sekitar jam 16.00 digelar doa bersama akhir/awal tahun Baru Islam secara berjamaah.

Pada Sabtu malam  (6/7) bertepatan 29 Dzulhijjah 1446 H selain digelar kirab berupa gunungan dan gerebeg tumpeng juga digelar Yasinan serta Tahlil Masal di perempatan desa dan juga acara santunan anak yatim yang kemudian ditutup dengan Sholawatan bareng Majelis Sholawat   dan doa bersama. (Sabtu malam Minggu). 

Pada hari Ahad, 7 Juli 2024 bertepatan 1 Muharam 1446 H di banyak tempat seperti Pondok Yatim Piatu, instansi pemerintah, lembaga pendidikan Islam, ormas keagamaan dll juga digelar semarak kegiatan memperingati hari besar Islam dengan sholawatan, Tabligh Akbar, Lomba-lomba, santunan anak yatim dll.

Bagaimana suasana peringatan malam tahun baru Islam di tempat lain. Di beberapa tempat situs bersejarah di Purbalingga sebagai mana malam peringatan tahun baru Islam juga digelar acara doa bersama seperti di Masjid Wali Perkasa desa Pekiringan kec Karangmoncol Purbalingga Jawa Tengah. Di berbagai tempat di tanah air juga suasana pergantian tahun digelar dengan meriah penuh semarak dan meriah. Di kraton Solo , Jogjakarta, Cirebon,  Banten dll juga digelar acara menyambut tahun baru dengan acara sakral tradisi kraton Nusantara yang sarat dengan tradisi hari besar Islam.

Ada yang penting dalam menyambut akhir dan awal tahun yakni dengan berdoa akhir/awal tahun. Biasanya ada yang memulai sejak sore dengan membaca Yasin tiga kali , ada yang membaca  QS Yasin sejak Asar lalu berlanjut dengan QS Waqi'ah 3x sembari menunggu Maghrib atau malam jelang pergantian tahun. Ada juga yang membaca Ayat Kursi sebanyak 360 kali. Lepas itu sepanjang Muharam banyak membaca "Hasbunalloh wa nikmal Wakil, nikmal maulana wa nikmal nashier..."

Gerebeg malam 1 Syuro  atau 1 Muharam kalender Hijriyah sebagai awal tahun baru Islam merujuk peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad SAW. ( Aji)