Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Polda Kalsel Amankan Pengajian 5 Rajab: Jalur Alternatif yang Perlu Diketahui


Banjarbaru - Menjelang peringatan pengajian akbar 5 Rajab yang dipusatkan di wilayah Martapura, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) telah menyiagakan ribuan personel guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan jamaah. Mengingat jutaan orang diprediksi akan memadati kawasan sekumpul dan sekitarnya, koordinasi lintas sektoral pun diperketat.

Kapolda Kalsel melalui Dirlantas menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas menjadi prioritas utama. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di titik-titik krusial menuju pusat kegiatan. Selain pengerahan personel, Polda Kalsel juga bekerja sama dengan relawan lokal untuk mengatur titik parkir dan zona drop-off jamaah.


Jalur Alternatif untuk Menghindari Kemacetan

Bagi warga yang ingin melakukan perjalanan dari arah Banjarmasin menuju Hulu Sungai atau sebaliknya, sangat disarankan untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari pusat kepadatan di Martapura.

Bagi pengendara dari arah Banjarmasin, jalur alternatif melalui Jalan Gubernur Syarkawi masuk ke arah Jalan Mr. Cokrokusumo Banjarbaru menjadi pilihan utama. Sementara itu, jamaah yang datang dari arah Kalimantan Timur atau wilayah Hulu Sungai dapat memanfaatkan jalur melalui bypass Mataraman untuk langsung menuju arah Banjarbaru tanpa harus terjebak di area padat aktivitas pengajian.

Pihak kepolisian juga menghimbau para jamaah untuk berangkat lebih awal dan selalu mengikuti instruksi petugas di lapangan. Penggunaan transportasi massal atau kendaraan roda dua sangat disarankan untuk mempermudah mobilisasi di area-area sempit.

Selain fokus pada lalu lintas, Polda Kalsel juga mendirikan sejumlah posko kesehatan dan keamanan di sepanjang jalur utama. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap barang bawaan dan selalu menjaga ketertiban selama acara berlangsung demi kenyamanan bersama.

Dengan persiapan matang dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti jalur alternatif, diharapkan peringatan 5 Rajab tahun ini dapat berjalan dengan khidmat, aman, dan lancar.

Permudah Akses Menuju Lokasi Haul Sekumpul Jamaah Bisa Akses Via Cctv

Banjarmasin-Jutaan jamaah Haul Guru Sekumpul ke 21 yang digelar pada 5 Rajab 1447 H memang terasa sangat Istimewa.

Haul yang banyak disebut sebagai haul terbesar se Asia Tenggara ini untuk memperingati wafatnya KH Guru Zaini Abdul Ghoni Sekumpul Martapura Banjarmasin Kalimantan Selatan yang wafat pada 5 Rajab 2005.

Suasana di Kota Martapura yang terkenal sebagai kota ikonik , Kota Intan, pusat perdagangan berlian khas Kalimantan menjadi magnet jutaan jamaah yang datang bergiliran siang dan malam sejak tiga hari terakhir.

Kampung Sekumpul, tempat kelahiran dan wafat Guru Zaini , dalam beberapa waktu terakhir telah berhias dan mempersiapkan diri secara matang untuk menyambut 5 Rajab.

Jamaah datang dari tiga pintu utama yakni jalur laut melalui pelabuhan Trisakti, jalur udara melalui Bandar Udara Syamsuddin Noor dan tentu saja jalur sungai serta jalur darat melalui pintu tol.

Sampai sore ini, di jalan utama Kampung Sekumpul Martapura menuju ribuan kendaraan roda empat dan roda dua masih mengantre untuk masuk Kampung Sekumpul.

Aparat keamanan salah menjadi satu unsur utama dalam mendukung kelancaran acara.

Mabes Polri mengerahkan 750 personel bantuan pengamanan, termasuk dukungan dari Polda Kalimantan Tengah.

Penempatan personel dilakukan di berbagai titik strategi untuk mengatur arus jamaah, menjaga keamanan, dan memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung.

Dukungan negara juga hadir dalam bentuk penyediaan kebutuhan dasar jamaah.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan empat kendaraan dapur lapangan dan sepuluh kendaraan mobile water treatment.

Seluruh fasilitas tersebut beroperasi selama tiga hari penuh sejak 26 Desember 2025 untuk menjamin ketersediaan makanan dan udara bersih.

Bantuan satu ekor sapi limousin dengan bobot hampir satu ton juga disalurkan guna mendukung konsumsi jamaah. Panitia sendiri telah mencatat ada 255 sapi yang disembelih, kerbau dan ratusan kambing. Bahkan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan puncak Haul.

Persiapan teknis dilakukan secara kolaboratif oleh Tim Induk Sekumpul bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan sukarelawan berbagai instansi terkait.

Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk menghindari kepadatan kendaraan, sementara armada angkutan umum disiagakan guna memudahkan mobilitas jamaah.

Layanan kesehatan, sanitasi, penerangan, serta penguatan jaringan telekomunikasi juga disiapkan agar aktivitas ibadah dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.

Meski acara haul belum digelar, Acara Maulid rutin di Musala Ar Raudhah pada Senin (22/12) digelar dan jamaah sudah mbludak 3 kali lipat dari biasanya , hingga meluber ke jalan.

Rangkaian puncak haul berlangsung dengan khidmat di Musala Ar-Raudhah Sekumpul.

Acara diawali dengan pembacaan Maulid Diba pada hari Rabu (24/12) dan Kamis malam (25/12) malam Maulud dan Peringatan Isra Mi raj dengan Al-Habsyi selepas Isya dilanjutkan dzikir nasyid, dan ditutup dengan doa bersama.

Prosesi ini dipimpin oleh putra-putra Guru Sekumpul, yakni Haji Ahmad Hafi Badali Al-Banjari dan Haji Muhammad Amin Badali Al-Banjari, didampingi para ulama dan habaib.

Rangkaian acara berlangsung secara tertib meskipun kawasan sekitar dipadati jamaah hingga belasan kilometer dari pusat kegiatan.

Himbauan datang dari panitia dan pihak keluarga agar jamaah selepas Isya, jangan pulang, karena acara haul akan terus berlanjut sampai malam Senin rutinan. 

Selain itu, bila jamaah pulang dan tidak mematuhi aturan justru akan menyulitkan relawan dan petugas .

Jamaah haul Guru Sekumpul ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia hingga mancanegara.

Selain itu, jamaah dari Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara juga mengambil bagian dalam perhelatan ini.

Partisipasi di seluruh wilayah tersebut menegaskan posisi pengangkutan Guru Sekumpul sebagai salah satu acara keagamaan terbesar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. ( Aji)

Tidak ada komentar: