Dramatis! Liverpool Singkirkan Dortmund
Editor Faishal Raihan -
Suara Bamega Online – Tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan pertarungan leg kedua LigaEropa Liverpool vs Dortmund selain dramatis! Pada laga yang berlangsung, Jumat (15/4) dinihari tadi WIB, publik Anfield dihibur dengan comebackfantastis tim kesayangannya.
Tertinggal dua gol di paruh pertama, The Anfield Gang tampil secara luar biasa di babak kedua dansukses membalikkan keadaan menjadi 4-3. Hasil ini seolah membangkitkan memori Istanbul kala Liverpool menghadapi AC Milan di partai puncak Liga Champions musim 2004/2005. Liverpool yang tertinggal 3-0 dibabak pertama mampu menyamakan skor menjadi 3-3 dan akhirnya menjadi kampiun lewat adu penalti.
Liverpool yang butuh hasil seri 0-0 tampil berhati-hati di babak pertama. Hasilnya, Dortmund dengan leluasa memegang bola. Baru empat menit babak pertama berjalan, Liverpool sudah kecolongan lewat gol Henrikh Mkhitaryan. Mkhitaryan memanfaatkan bola muntah dari Mignolet yang tidak sempurna menghalau sepakan Aubameyang. Bola langsung disambar Mkhitaryan yang berdiri bebas.
Dortmund menggandakan keunggulan di menit ke-9. Kali ini giliran Aubameyang yang mencatatkan namanya di papan skor. Marco Reus mengirim umpan akurat kepada Aubameyang yang tengah berlari di sisi kanan. Dengan tenang ia mambawa bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan ke sudut kiri gawang Mignolet.
Tertinggal dua gol, pasukan Jurgen Klopp mencoba melawan. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan ke pertahanan Dortmund, tetapi tak ada yang mebuahkan hasil. Sebaliknya, anak didik Thomas Tuchel yang sudah di atas angin semakin nyaman mengatur tempo permainan.
Hingga turun minum, keunggulan 0-2 tim tamu tetap bertahan.
The Reds keluar menyerang di babak kedua. Hasilnya, ketika babak kedua baru berjalan 3 menit, Divock Origi mampu memperkecil ketertingglan Liverpool. Menerima umpan terobosan Emre Can, Origi berhasil lepas dari kawalan bek Dortmund dan melalui sepakan kaki kanannya ia berhasil menaklukkan Roman Weidenfeller.
Di tengah usahanya untuk menyamakan skor, Liverpool justru kebobolan di menit ke-56 lewat gol Marco Reus. Papan skor berubah menjadi 1-3.
Liverpool seakan tidak mau menyerah. Menit ke-65 Philippe Coutinho mencetak gol dari luar kotak penalti. Skor 2-3 Liverpool kian mendekat.
Gol Coutinho seakan membangkitkan semangat rekan-rekan setimnya. Menit 77 tandukan Mamadou Sakho berhasil merobek gawang Dortmund. Skor menjadi sama kuat 3-3.
Akhirnya Dejan Lovren tampil sebagai pahlawan Liverpool. Umpan James Milner dari sisi kiri pertahanan Dortmund disambut tandukan kerasnya. Bola meluncur deras tanpa mampu dibendung Weidenfeller. Liverpool membalikkan keadaan menjadi 4-3.
Hingga akhir pertandingan Liverpool tetap unggul 4-3 (agregat 5-4) atas Dortmund dan berhak melaju ke babak semifinal Liga Eropa musim ini.
Susunan pemain kedua tim:
Liverpool (4-2-3-1): Mignolet, Clyne, Lovren, Sakho, Moreno, Can, Milner, Lallana, Coutinho, Firmino, Origi.
Pelatih: Jurgen Klopp
Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller, Piszczek, Sokratis, Hummels, Schmelzer, Weigl, Castro, Mkhitaryan, Kagawa, Reus, Aubameyang.
Pelatih: Thomas Tuchel
Suara Bamega Online – Tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan pertarungan leg kedua LigaEropa Liverpool vs Dortmund selain dramatis! Pada laga yang berlangsung, Jumat (15/4) dinihari tadi WIB, publik Anfield dihibur dengan comebackfantastis tim kesayangannya.
Tertinggal dua gol di paruh pertama, The Anfield Gang tampil secara luar biasa di babak kedua dansukses membalikkan keadaan menjadi 4-3. Hasil ini seolah membangkitkan memori Istanbul kala Liverpool menghadapi AC Milan di partai puncak Liga Champions musim 2004/2005. Liverpool yang tertinggal 3-0 dibabak pertama mampu menyamakan skor menjadi 3-3 dan akhirnya menjadi kampiun lewat adu penalti.
Liverpool yang butuh hasil seri 0-0 tampil berhati-hati di babak pertama. Hasilnya, Dortmund dengan leluasa memegang bola. Baru empat menit babak pertama berjalan, Liverpool sudah kecolongan lewat gol Henrikh Mkhitaryan. Mkhitaryan memanfaatkan bola muntah dari Mignolet yang tidak sempurna menghalau sepakan Aubameyang. Bola langsung disambar Mkhitaryan yang berdiri bebas.
Dortmund menggandakan keunggulan di menit ke-9. Kali ini giliran Aubameyang yang mencatatkan namanya di papan skor. Marco Reus mengirim umpan akurat kepada Aubameyang yang tengah berlari di sisi kanan. Dengan tenang ia mambawa bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan ke sudut kiri gawang Mignolet.
Tertinggal dua gol, pasukan Jurgen Klopp mencoba melawan. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan ke pertahanan Dortmund, tetapi tak ada yang mebuahkan hasil. Sebaliknya, anak didik Thomas Tuchel yang sudah di atas angin semakin nyaman mengatur tempo permainan.
Hingga turun minum, keunggulan 0-2 tim tamu tetap bertahan.
The Reds keluar menyerang di babak kedua. Hasilnya, ketika babak kedua baru berjalan 3 menit, Divock Origi mampu memperkecil ketertingglan Liverpool. Menerima umpan terobosan Emre Can, Origi berhasil lepas dari kawalan bek Dortmund dan melalui sepakan kaki kanannya ia berhasil menaklukkan Roman Weidenfeller.
Di tengah usahanya untuk menyamakan skor, Liverpool justru kebobolan di menit ke-56 lewat gol Marco Reus. Papan skor berubah menjadi 1-3.
Liverpool seakan tidak mau menyerah. Menit ke-65 Philippe Coutinho mencetak gol dari luar kotak penalti. Skor 2-3 Liverpool kian mendekat.
Gol Coutinho seakan membangkitkan semangat rekan-rekan setimnya. Menit 77 tandukan Mamadou Sakho berhasil merobek gawang Dortmund. Skor menjadi sama kuat 3-3.
Akhirnya Dejan Lovren tampil sebagai pahlawan Liverpool. Umpan James Milner dari sisi kiri pertahanan Dortmund disambut tandukan kerasnya. Bola meluncur deras tanpa mampu dibendung Weidenfeller. Liverpool membalikkan keadaan menjadi 4-3.
Hingga akhir pertandingan Liverpool tetap unggul 4-3 (agregat 5-4) atas Dortmund dan berhak melaju ke babak semifinal Liga Eropa musim ini.
Susunan pemain kedua tim:
Liverpool (4-2-3-1): Mignolet, Clyne, Lovren, Sakho, Moreno, Can, Milner, Lallana, Coutinho, Firmino, Origi.
Pelatih: Jurgen Klopp
Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller, Piszczek, Sokratis, Hummels, Schmelzer, Weigl, Castro, Mkhitaryan, Kagawa, Reus, Aubameyang.
Pelatih: Thomas Tuchel
Tidak ada komentar: