Tayangan Dahsyat Dianggap Melecehkan TNI, RCTI Kirimi Surat Permintaan Maaf
Suarabamega25.com -Acara Musik Dahsyat yang tayang setiap hari di RCTI baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran menampilkan tayangan yang dianggap melecehkan. Beberapa hari lalu memang Dahsyat RCTI menampilakn game yang cukup membuat geram masyarakat.
Karena tayangan yang dibuat pada hari Kamis, 18 Januari 2018 kemarin itu sampai membuat pihak RCTI membuat permintaan maaf secara tertulis atas kesalahan acara yang dipandu Raffi Ahmad, Cagur dan lain-lain tersebut.(20/01/2018)

Pada tayanan hari Kamis itu, Dahsyat memang tampil dengan tayangan spesial karena sekaligus memperingati perayaan ulang tahun ertama salah satu sinetron andalan RCTI berjudul Dunia Terbalik. Dalam acara itu, juga dihadiri oleh bintang sinetron tersebut diantaranya Faby Marcellia, Felicya Angelista, Idrus Madani dan masih banyak lagi.
Bukan Dahsyat namanya jika tidak menampilkan game dalam setiap acaranya di salah satu sesi. Acara games yang dipandu Raffi dan Denny inipun mengadakan game cukup meriah, dan ternyata salah satu peserta dari games tersebut adalah anggota TNI. Sementara game yang ditampilkan dalam acara tersebut adalah lomba makan kerupuk seperti acara pada 17 Agustusan. Akan tetapi ada perbedaan dalam lomba ini, yaitu bukan kerupuk yang menjadi objeknya melainkan menggunakan roti donat. Donat tersebut diikatkan lalu dikendalikan oleh kaki seseorang.
Namun rupanya, video Dahsyat yang sudah beredar ini cukup membuat geram banyak masyarakat karena dianggap melecehkan kesatuan TNI yang menjadi salah satu peserta games ini. Tak heran jika banyak warganet kecewa dan melontarkan komentar kritikan mereka kepada acara ini.
“Nggak tega liaht bapak TNI-nya dipermalukan. Ibu juga ikut malu pasti setelah post sana-sini,” kata pemilik akun @pincess_riana.
“Yaa Alloh miris banget lihatnya. Sebagai keluarga TNI merasa dilecehkan, tidak dihargai di mana hati nurani kalian yang ngelakuin ini semua. Muak ngeliatnya acara nggak bermutu,” tulis akun @thumbelina.02.
Tak lama setelah acara tersebut ditayangkan lalu ramai diperbincangkan oleh media sosial, langsung pihak RCTI dengan tanggap melontarkan permintaan maafnya secara langsung kepada TNI dan pihak lain yang merasa dikecewakan atas tayangan itu. Permintaan maaf ini dibentuk secara tertulis dalam sebuah surat, selain minta maaf pihak RCTI juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan semacam ini dan akan lebih berhati-hati kedepannya.
Begini isi surat permintaan maaf dari pihak RCTI untuk anggota TNI :
“Berkaitan dengan kreasi team Dahsyat pada tanggal 19 Januari 2018 yang dinyatakan menyinggung kewibawaan dari kesatuan TNI AD, khususnya Yon Hubad, melalui surat ini kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut kepada pimpinan TNI AD dan khususnya Yonhubad TNI AD.”
Karena tayangan yang dibuat pada hari Kamis, 18 Januari 2018 kemarin itu sampai membuat pihak RCTI membuat permintaan maaf secara tertulis atas kesalahan acara yang dipandu Raffi Ahmad, Cagur dan lain-lain tersebut.(20/01/2018)

Pada tayanan hari Kamis itu, Dahsyat memang tampil dengan tayangan spesial karena sekaligus memperingati perayaan ulang tahun ertama salah satu sinetron andalan RCTI berjudul Dunia Terbalik. Dalam acara itu, juga dihadiri oleh bintang sinetron tersebut diantaranya Faby Marcellia, Felicya Angelista, Idrus Madani dan masih banyak lagi.
Bukan Dahsyat namanya jika tidak menampilkan game dalam setiap acaranya di salah satu sesi. Acara games yang dipandu Raffi dan Denny inipun mengadakan game cukup meriah, dan ternyata salah satu peserta dari games tersebut adalah anggota TNI. Sementara game yang ditampilkan dalam acara tersebut adalah lomba makan kerupuk seperti acara pada 17 Agustusan. Akan tetapi ada perbedaan dalam lomba ini, yaitu bukan kerupuk yang menjadi objeknya melainkan menggunakan roti donat. Donat tersebut diikatkan lalu dikendalikan oleh kaki seseorang.
Namun rupanya, video Dahsyat yang sudah beredar ini cukup membuat geram banyak masyarakat karena dianggap melecehkan kesatuan TNI yang menjadi salah satu peserta games ini. Tak heran jika banyak warganet kecewa dan melontarkan komentar kritikan mereka kepada acara ini.
“Nggak tega liaht bapak TNI-nya dipermalukan. Ibu juga ikut malu pasti setelah post sana-sini,” kata pemilik akun @pincess_riana.
“Yaa Alloh miris banget lihatnya. Sebagai keluarga TNI merasa dilecehkan, tidak dihargai di mana hati nurani kalian yang ngelakuin ini semua. Muak ngeliatnya acara nggak bermutu,” tulis akun @thumbelina.02.
Tak lama setelah acara tersebut ditayangkan lalu ramai diperbincangkan oleh media sosial, langsung pihak RCTI dengan tanggap melontarkan permintaan maafnya secara langsung kepada TNI dan pihak lain yang merasa dikecewakan atas tayangan itu. Permintaan maaf ini dibentuk secara tertulis dalam sebuah surat, selain minta maaf pihak RCTI juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan semacam ini dan akan lebih berhati-hati kedepannya.
Begini isi surat permintaan maaf dari pihak RCTI untuk anggota TNI :
“Berkaitan dengan kreasi team Dahsyat pada tanggal 19 Januari 2018 yang dinyatakan menyinggung kewibawaan dari kesatuan TNI AD, khususnya Yon Hubad, melalui surat ini kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut kepada pimpinan TNI AD dan khususnya Yonhubad TNI AD.”
Editor Dyah Muafatin Fariz
Tidak ada komentar: