Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Polres Kotabaru Gelar Pasukan Ops Dan Deklarasi Damai Pemilu



Suarabamega25.com - Polres Kotabaru Gelar Pasukan Ops Kepolisian terpusat "Mantap Brata Intan 2018 dan Deklarasi Damai Pemilu 2019, Rabu (19/8/18) di lapangan Siring Laut Jl P. Indra Kusuma Negara Pulau Laut Utara Kab Kotabaru Kalsel.

Acara dihadir Assisten II Setda Kotabaru Drs. Joni Anwar, Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto S.I.K, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto, Danlanal kotabaru.Letkol laut (E) Joko andriyanto,S.T.,M.Tr.Hanla, Kepala Pengadilan Negeri Kotabaru, Kasi Pidum Kejari Kotabar, Ketua KPUD Kotabaru Zaenal Abidin,  S. Sos, Perwira Kodim 1004/Ktb,  Perwira Lanal Kotabaru dan Perwira Polres Kotabaru 

Susunan Apel :
1. Peleton Kodim 1004/Ktb
2. Peleton Lanal Kotabaru
3. Peleton gabungan Polres Kotabaru
4. Peleton Pol PP Kotabaru
5. Peleton BPBD Kotabaru
6. Peleton Dishub Kotabaru
7. Peleton Linmas Kotabaru
8. Peleton Basarnas Kotabaru
9. Peleton Senkom Kotabaru
Amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto S.I.K mengatakan : Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat  Brata Intan 2018 dalam rangka melaksanakan pengan Pemilu Serentak 2019, sehingga akan dapat terselenggara dengan aman lancar dan damai. Dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik guna memilih Kepala Daerah, Anggota Legislatif serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada periode mendatang, dalam kaitan tersebut bangsa Indonesia akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu tahun 2019 yang tahapannya tengah berlangsung saat ini. Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas.
"Karena untuk pertama kalinya Pemilu dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas parlemen sebesar 4%. Kondisi ini akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya, tidak hanya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres namun juga agar bisa tetap bertahan. Dalam kacamata Kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan diantaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa serta penyebaran hoax dan hate speech yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Intan 2018 yang akan dilaksanakan selama 397 hari terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2019 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personil Polri. Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preventif dan pre entif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum kuratif dan rehabilitasi penggelaran fungsi-fungsi Kepolisian dalam bentuk satuan tingkat satuan pusat, tingkat daerah dan tingkat Polres. 

Dalam kesempatan ini selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali saya sampaikan  bahwa Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras gunung dan penyelenggaraan Pemilu 2019 agar dapat berjalan dengan aman lancar dan damai. Berbagai potensi kerawanan telah ditetapkan untuk melakukan upaya penanganan secara profesional dan berkelanjutan, selain itu keberhasilan Polri dan TNI dan seluruh elemen dalam Pengamanan pemilu tahun 2014, serta Pilkada serentak 2015, 2017, dan 2018 menjadi salah satu referensi penting dalam Pengamanan Pemilu tahun 2019.

"Kegiatan Pengamanan yang dulaksanakan oleh personil TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar dan damai. Sebelum mengakhiri sambutan ini saya sampaikan :1). Hindari tindakan yang dapat memecah belah dan netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu
2). ke depankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara Dini 3). Kepada KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan massa pendukung, media masa, tokoh masyarakat serta pengawas Pemilu independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku. Gerakan deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu secara detail dan laksanakan pada setiap tahapan pengamatan termasuk dalam menghadapi situasi kontijensi melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap bidang tindak pidana Pemilu, Gakkumdu maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjamin stabilitas Kamtibmas yang kondusif.
 Pembacaan Deklarasi Damai Pemilu 2019 : Dengan memohon rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala kami yang bertanda tangan di bawah ini bersepakat melaksanakan ikrar menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif selama rangkaian tahapan Pemilu tahun 2019 di wilayah Kabupaten Kotabaru
b. Siap kalah dan siap menang dengan lapang dada serta menerima hasil pemilu tahun 2019 di Kabupaten Kotabaru.  Menjaga kerukunan kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam membangun Kabupaten Kotabaru yang aman tertib damai dan sejuk dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apabila di kemudian hari melanggar kesepakatan ini maka kami bersedia diambil tindakan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Demikian surat ini kami susun sebagai komitmen moral dan acuan etis untuk kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa. (Red)

Tidak ada komentar: