Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Polri Pastikan Tak Ada Sabotase Dibalik Jatuhnya Lion Air JT610

Suarabamega25.com – Kepolisian Republik Indonesia tidak menemukan unsur sabotase atau terorisme dalam kecelakaan pesawat terbang Lion Air JT 610. Ia juga menyebutkan, Tim khusus dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah merampungkan penyelidikan tentang insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Fokus penyelidikan Polri adalah mencari sebab nonteknis di balik kecelakaan Boeing jenis 737 Max 8 itu.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, pra penyelidik dari Puslabfor tidak menemukan unsur sabotase atau terorisme yang menyebabkan pesawat itu jatuh. Polri juga menbandingkan penyelidikannya dengan temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Labfor sudah menyatakan itu tidak ada (sabotase), KNKT menyatakan tidak ada api. Nah ini pecah bukan karena ledakan, bukan karena api,” kata Setyo sebagaimana dilansir Jpnn, Jumat (9/11).

Polisi yang berpengalaman di bidang intelijen itu menambahkan, selama tidak ada indikasi sabotase maka fokus penyelidikan Polri pada daftar penumpang dan barang bawaan. “Mengecek siapa siapa yang masuk manifes, barang barang apa yang dikirimkan selama ini,” ujar Setyo.

Bahkan, penyelidikan Polri sudah sampai pada aspek kesehatan. Yakni menelusuri riwayak kesehatan pilot, kru, keamanan bandara dan teknisi pesawat.

Sebelumnya pesawat Lion Air PK-LQP bernomor penerbangan JT610 hilang kontak pada pukul 06.33 WIB atau sekitar 13 menit usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10). Pesawat yang sedang menuju Pangkalpinang itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Pesawat nahas itu mengangkut 189 orang. Rinciannya adalah 178 penumpang dewasa, satu anak dan dua bayi, serta delapan awak kabin.

Sumber: Seruindonesia.com

Tidak ada komentar: