U Thaung Tun Kagum atas Keberhasilan Polri dalam Pengamanan Event Internasional
Suarabamega25.com – Myanmar – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Penasihat Keamanan Negara Myanmar U Thaung Tun, Kamis (1/11).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Penasihat Keamanan Nasional Myanmar tersebut berlangsung dalam suasana yang sangat hangat.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada awal Agustus di Jakarta.
Topik utama pembicaraan adalah kerja sama penanggulangan terorisme oleh kedua negara.
U Thaung Tun menyampaikan kekaguman atas keberhasilan Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengamankan penyelenggaraan Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
Ditambahkan U Thaung Tun, Di tengah potensi ancaman teror yang cukup meningkat pasca aksi teror di Surabaya pada Mei 2018, berbagai event berskala internasional tersebut terselenggara dengan aman dan lancar.
U Thaung Tun juga menyatakan bahwa Pemerintah Myanmar memiliki cukup pengalaman dalam mengatasi gangguan separatis di wilayah dalam negeri, namun tidak demikian dalam penanggulangan terorisme.
“Keberhasilan tersebut menjadi daya tarik yang besar bagi Myanmar untuk menimba pengalaman dan membangun kerja sama dalam penanggulangan terorisme,” ujar U Thaung Tun.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, menyampaikan kesiapan Polri untuk bekerja sama dengan Myanmar, khususnya dalam penanggulangan teror, baik dalam bidang pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan, maupun dalam bidang operasional melalui tukar menukar informasi dan lain sebagainya.
Kapolri juga menyampaikan bahwa penanggulangan terorisme yang dilaksanakan oleh Polri senantiasa mengacu kepada penghormatan terhadap HAM dan supremasi hukum.
Penegakan hukum dilaksanakan secara profesional dengan mengacu kepada pedoman penyidikan ilmiah yang akuntabel.
Selain itu, dukungan deteksi intelijen yang kuat, kemampuan yang optimal dalam penindakan di semua medan, serta peraturan perundang-undangan yang kuat, menjadi kunci keberhasilan penanggulangan terorisme di Indonesia.
Keempat hal tersebut dapat ditiru oleh Pemerintah Myanmar guna mengoptimalkan penanggulangan terorisme.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: