Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

IDI Kotabaru Tuntut Tunjangan Belum di Bayar

Suarabamega25.com - Ikatan Dokter Indonesia cabang Kabupaten Kotabaru hearing bersama DPRD Kotabaru dan Dinas Kesehatan masalah 7 bulan belum dibayar, Senin (25/3/19) di ruangan Rapat Gabungan DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan.

Acara dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Asisten II Sekda Kotabaru, Kadis Kesehatan Kotabaru, Bappeda Kotabaru, BPKAD Kotabaru, Direktur RSUD Kotabaru, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kotabaru, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kotabaru dan Dokter Umum Puskesmas se- Kotabaru.
Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru H. Alfisah, S. Sos. M. AP mengatakan, apa yang menjadi permasalahan-permasalahan beberapa poin tuntutan segera ditindaklanjuti oleh Eksekutif terlampir ada beberapa tuntutan baik yang dibacakan Ketua IDI dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), tunjungan yang sudah lewat tahun agar menjadi permasalahan dibicarakan segeranya  dan dibayarkan, untuk segeranya TAPD melakukan rapat terhadap keinginan-inginan yang menjadi tuntutan hearing pada hari ini bawa ke Badan Anggaran DPRD dibahas.
Asisten II Sekda Kotabaru Ir. Rairajuni, M.SP mengatakan, kita sangat mengaspirasi kepada DPRD Kotabaru yang telah menyampaikan aspirasi dan dukungannya dalam rangka untuk perbaikan kesejahteraan para Dokter, dengan harapan kesejahteraan tingkat kepada masyarakat juga semakin meningkat dan banyak Dokter yang mengabdi di Kabupaten Kotabaru.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kotabaru dr. M. Aminuddin, Sp.B. mengatakan, terkait 7 bulan tunjungan Dokter belum dibayarkan dan permasalahan tenaga kesehatan Dokter di Kotabaru kekurangan, misalnya Dokter masuk ke Kotabaru sangat rendah. Kotabaru sudah bukan tempat yang menarik buat Dokter untuk bekerja, faktor penyebabnya kondisi giograpis atau akses yang sulit serta honor yang kecil," tutupnya.(Hasan)


Tidak ada komentar: