Kemeriahan Hari Jadi ke 20 Kota Banjarbaru Gubernur dan Walikota Menari
Suarabamega - Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menari ria pada pembukaan Banjarbaru Fair digelar di Lapangan Murjani Banjarbaru, Jumat (19/4) siang. Acara ini adalah rangkaian momen HUT ke-20 Kota Banjarbaru.
Sahbirin Noor bersama Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal Yazid Panani, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan wakilnya Darmawan Jaya Setiawan serta Ketua DPRD AR Iwansyah berkonvoi menuju lokasi acara.
Rombongan menggeber motor kustom klasik mengenakan seragam sasirangan bermotif sama. Tiba di muka panggung utama, mereka melepas helm masing-masing dan menyapa para tamu dan warga yang sudah memadati halaman depan Balai Kota Banjarbaru. Pertunjukan ini memukai para tamu undangan maupun pengunjung acara.
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengatakan Banjarbaru Fair merupakan event untuk memperingati hari jadi Kota yang berjuluk Kota Idaman itu.
"Di acara ini, kita ingin menunjukkan bahwa di usia 20 tahun Banjarbaru terus berbenah. Ini untuk mewujudkan kota ini sebagai Kota Masa Depan," seru Nadjmi yang mengatakan mereka datang naik motor agar lebih berkesan milenial. " Motor tadi jadi salah satunya," ujarnya.
Sahbirin Noor berujar kedatangannya di Harjad sebagai bentuk apresiasi kepada Pemko Banjarbaru.
"Banjarbaru kelihatan hasil pembangunannya. Kota ini sering disebut miniaturnya Indonesia lantaran beragamnya masyarakatnya," pujinya.
Dia juga mengomentari pemilihan tagline Banjarbaru Pemenang dalam HUT ini.
"Anda jangan bermimpi jadi pemenang, kalau tidak memiliki nilai juang. Nah ini saya lihat jadi spirit Kota Banjarbaru untuk bergerak menjadi pemenang," cetusnya.
Setelah saling berbalas sambutan dan perang pujian, Nadjmi mengajak tamu undangan dan Gubernur untuk beranjak dari kursi dan maju ke depan untuk menari. Tariannya adalah Tari Baegal Banjarbaru.
Sahbirin maupun Nadjmi serta tamu penting lainnya mulai bergerak mengikuti irama dipandu penari. Walau hujan sempat mengguyur, aksi tarian baegal massal sukses membuat suasana Banjarbaru Fair riuh. Nadjmi yang menghabiskan waktu 10 menit menari menyebutkan Tarian Baegal adalah simbol kebudayaan atas keberagaman Banjarbaru.
Kemeriahan Hari Jadi ke 20 Kota Banjarbaru juga diwarnai kejutan. Sahbirin Noor memberikan hadiah Ibadah Umrah kepada dua orang Lurah dan dua orang kader Posyandu Kota Banjarbaru.
Ibadah Umrah yang dihadiahkan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas perkembangan Kota Banjarbaru yang semakin pesat.
"Tadi kita mendengar beragam prestasi berhasil diraih Kota Banjarbaru terutama kerja keras meningkatkan kualitas pelayanan publik, " ucap Sahbirin Noor.
Selain Launching beberapa inovasi, pemerintah Kota Banjarbaru juga menyerahkan beberapa bantuan kepada masyarakat. Kegiatan lain penandatanganan prasasti peresmian beberapa bangunan yang ada di Kota Banjarbaru. Banjarbaru Fair digelar selama lima hari dan akan berakhir pada Selasa (23/4).
Sahbirin Noor bersama Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal Yazid Panani, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan wakilnya Darmawan Jaya Setiawan serta Ketua DPRD AR Iwansyah berkonvoi menuju lokasi acara.
Rombongan menggeber motor kustom klasik mengenakan seragam sasirangan bermotif sama. Tiba di muka panggung utama, mereka melepas helm masing-masing dan menyapa para tamu dan warga yang sudah memadati halaman depan Balai Kota Banjarbaru. Pertunjukan ini memukai para tamu undangan maupun pengunjung acara.
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengatakan Banjarbaru Fair merupakan event untuk memperingati hari jadi Kota yang berjuluk Kota Idaman itu.
"Di acara ini, kita ingin menunjukkan bahwa di usia 20 tahun Banjarbaru terus berbenah. Ini untuk mewujudkan kota ini sebagai Kota Masa Depan," seru Nadjmi yang mengatakan mereka datang naik motor agar lebih berkesan milenial. " Motor tadi jadi salah satunya," ujarnya.
Sahbirin Noor berujar kedatangannya di Harjad sebagai bentuk apresiasi kepada Pemko Banjarbaru.
"Banjarbaru kelihatan hasil pembangunannya. Kota ini sering disebut miniaturnya Indonesia lantaran beragamnya masyarakatnya," pujinya.
Dia juga mengomentari pemilihan tagline Banjarbaru Pemenang dalam HUT ini.
"Anda jangan bermimpi jadi pemenang, kalau tidak memiliki nilai juang. Nah ini saya lihat jadi spirit Kota Banjarbaru untuk bergerak menjadi pemenang," cetusnya.
Setelah saling berbalas sambutan dan perang pujian, Nadjmi mengajak tamu undangan dan Gubernur untuk beranjak dari kursi dan maju ke depan untuk menari. Tariannya adalah Tari Baegal Banjarbaru.
Sahbirin maupun Nadjmi serta tamu penting lainnya mulai bergerak mengikuti irama dipandu penari. Walau hujan sempat mengguyur, aksi tarian baegal massal sukses membuat suasana Banjarbaru Fair riuh. Nadjmi yang menghabiskan waktu 10 menit menari menyebutkan Tarian Baegal adalah simbol kebudayaan atas keberagaman Banjarbaru.
Kemeriahan Hari Jadi ke 20 Kota Banjarbaru juga diwarnai kejutan. Sahbirin Noor memberikan hadiah Ibadah Umrah kepada dua orang Lurah dan dua orang kader Posyandu Kota Banjarbaru.
Ibadah Umrah yang dihadiahkan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas perkembangan Kota Banjarbaru yang semakin pesat.
"Tadi kita mendengar beragam prestasi berhasil diraih Kota Banjarbaru terutama kerja keras meningkatkan kualitas pelayanan publik, " ucap Sahbirin Noor.
Selain Launching beberapa inovasi, pemerintah Kota Banjarbaru juga menyerahkan beberapa bantuan kepada masyarakat. Kegiatan lain penandatanganan prasasti peresmian beberapa bangunan yang ada di Kota Banjarbaru. Banjarbaru Fair digelar selama lima hari dan akan berakhir pada Selasa (23/4).
Tidak ada komentar: