Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Akibat Jebolnya Embung Tirawan Dari 15 Orang Terdampak

Suarabamega25.com - Jebolnya Embung Tirawan di Desa Tirawan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru pada Minggu lalu 8 Juni 2019 akibat curah hujan yang cukup tinggi, diduga saluran pembuangan 6 buah pintu air bagian atas dan bawah tidak terbuka penuh oleh petugas embung.

Proyek Embung Tirawan senilai Rp. 47 miliar ini dibiayai dengan dana APBN 2016 sebesar Rp. 27 miliar dan pembebasan lahannya seluas 4,8 hektare senilai Rp.1,8 miliar melalui dana APBD Kotabaru 2016 dengan kapasitas daya tampung lebih dari 200.000 meter kubik. Embung Tirawan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Indo Teknik Pembangunan dan kontraktor pengawas PT. Tirta Buana, dengan waktu pelaksanaan proyek hingga akhir 2016.

Kepala Desa Tirawan Sabrani mengatakan, atas peristiwa jebolnya embung Tirawan terdampak terjangan banjir ada 15 orang baik rumah rusak, kebun terendam, dan nisan makam hilang, Minggu(16/61/9) dirumahnya

"Dari 15 orang terdampak ada 1 orang warga RT. 02 yang mengalami rumahnya rusak berat, bagian dapur hanyut beserta harta bendanya, Alhamdulillah kemaren 16 Juni dapat bantuan dari Gubernur Kalimantan Selatan berupa paket sembako langsung diserahkan kepada korban terdampak banjir.

Menurut keterangan operator pengolahan air Desa Tirawan Arbain (70) Tahun meungkapkan, sekitar pukul 12 siang saya jalan kesana melihat dari pada keadaan embung, soalnya air dipenampungan keruh dan keadaan pompa air mati, diembung pada saat itu airnya kondisinya sudah meluap dan langsung sempat 2 pintu air membantu dibuka sekitar kurang lebih 20 CM naik keatas dan pada akhirnya tidak bisa lagi karena keras akibat tendangan air sungai, sedangkan jumlah pintu air ada 6," katanya.

"Beberapa saat akhirnya embung jebol dan saya menjauhi tempat pintu pembuangan air tersebut, memang pintu air dibuka tapi tidak bisa penuh. Dalam peristiwa tersebut 2 hari saya mengalami sakit sekujur badan.
Nurdin Operator petugas pompa sekaligus buka tutup embung mengatakan, pintu air sudah dibuka sejak pagi kurang lebih pukul 08.00 Wita, jebolnya embung akibat Banjir diluar dugaan seperti biasa dan banjir ini melebihi 2 kali lipat, embung jebol sekitar pukul 12.20 Wita.

"Sedangkan saat dikompirmasi Awak Media Humas Pemasaran PDAM Kotabaru Syarwani, SE mengatakan, saat kejadian itu kami sudah menerima laporan dari petugas embung disana melalui photo dan video kiriman via WhatsApp, bahwa pintu air embung sudah dibuka, sedangkan saat kejadian jebolnya embung saya berada dilokasi," katanya.

Kata Syarwani," Untuk tehnisnya mengetahui lebih lanjut itu ada di Dinas PU bidang Sumber Daya Air, sedang PDAM hanya pengelolaan saja," jelasnya.(MUT)

Tidak ada komentar: