Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Lagi!! Polisi dan Wartawan 'Salah Paham


Suarabamega25.com - Walaupun sama-sama menjalankan tugas yang dilindungi oleh undang-undang serta aturan yang jelas, tak jarang benturan kerap terjadi antara anggota korp Bhayangkara (Polisi) dan para 'Kuli Tinta' (wartawan) kerap terjadi. Di lapangan, dua anggota profesi yang berbeda latar belakang ini kerap salah paham.

Hal serupa terjadi lagi di Bumi Ragem Sai Mangei wawai Tulangbawang Barat (Tubaba).
Dimana, 5 Anggota Polisi berpakaian preman diduga telah berlaku kasar terhadap dua wartawan media harian yang bertugas di Tuba. Dua wartawan itu yakni, Ar dan SY serta seorang rekannya yang sedang melaksanakan tugas peliputan, Rabu (24/7/2019) kemarin.

Hal itu terjadi di Tugu Ratto Nago Busanding atau yang lebih dikenal Tugu Naga di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat.

Dari informasi yang ada, Anggota  Polres Tulang Bawang tersebut telah membentak-bentak dan memaki-maki wartawan, meskipun korban telah menunjukkan identitas serta mengenakan pakaian seragam media.

Menurut diantara beberapa oknum Anggota Polisi tersebut, mereka terganggu karena ditegur oleh SY dengan cara tidak sopan.

"Kami lagi pengintaian, orang ini (SY) melintas lalu kembali lagi menanyakan dengan nada keras,"kata sejumlah anggota polisi itu yang mengaku dipimpin oleh Toni.

Sementara menurut SY yang sedang bertugas meliput di Kabupaten Tulangbawang Barat, setelah dirinya melontarkan pertanyaan tiba-tiba mereka marah.

"Kami berdua dimarah-marahi, Saya sudah tunjukkan Identitas dan juga saya memakai pakaian seragam, namun mereka tidak  peduli, bahkan mereka menggeledah saya tanpa izin dengan terlebih dahulu,"kata dia.

Seketika itu, SY menghubungi AR Wartawan harian lainnya, yang juga bertugas di Kabupaten Tubaba dan Setibanya di lokasi awalnya AR meminta agar SY menjelaskan terlebih dahulu pokok perkaranya.

"Maksud saya kalau memang salah, nanti minta maaf, Tetapi, SY baru saja mau menjelaskan Toni langsung memotong pembicaraan SY dengan bentakan-bentakan,"ucapnya.

AR menjelaskan, jika dirinya sudah mengenalkan diri sebagai yang bertugas di Kabupaten setempat.

"Namun mereka tetap saja ngotot dan saya minta rekan SY mengambil gambar, mereka juga mengambil gambar baik foto maupun video, setelah saya mencoba telpon pejabat Polri, malah mereka pergi,"urainya.

Diketahui, ada 5 (lima) orang oknum Anggota Polisi berpakaian preman yang mengaku bertugas di Unit Restik Polres Tulang Bawang itu mengendarai mobil minibus yang belum diketahui ada atau tidak orang lain didalam mobil tersebut.

Sementara menyikapi persoalan ini, Kabag Ops Polres Tuba Kompol Edi Syafnur Saat dikonfirmasi menuturkan, semua laporan yang disampaikan akan ditampung dan akan disampaikan kepada Kapolres Tuba.

"Nanti kita agendakan untuk duduk bersama untuk persoalan itu, kalau sekarang pak Kapolres lagi ada tugas luar, sebab teman-teman media bagian dari mitra Polri yang tak bisa dipisahkan, Oknum polisi itu memang anggota baru pindahan dari Polsek yang bertugas dibagian Narkoba,"Jelas Edy pada Kamis (25/7/2019) siang.

Menyikapi hal tersebut kata Edy, Pihaknya akan berkordinasi kepada pimpinan dan jika oknum polisi tersebut telah melanggar kode etik polri maka yang bersangkutan akan ditindak.

"Jika 5 Anggota polisi tersebut telah melanggar aturan kode etik polri maka akan kita beri sanksi, mewakili bapak kapolres Tulang Bawang kami
mengaturkan permintaan maaf atas perlakuan yang tidak menyenangkan ini.

Sumber: Pikiran Lampung.com

Tidak ada komentar: