Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Kasus Penculikan Marak di Samarinda, DPRD Kaltim Duga Ada Sindikat Perdagangan Anak


Suarabamega25.com, Samarinda -  Kasus penculikan anak kian marak di Samarinda, DPRD Kaltim bahkan menduga terjadi perdagangan anak.

Ketua Komisi 4 DPRD Kaltim DR Rusman Yakub mengatakan banyak faktor yang menyebabkan ini terjadi di tengah masyarakat, namun ia melihat sejauh ini ada dua hal: perdagangan anak dan dampak kemajuan teknologi. Bahkan ia tak menampik masalah ekonomi juga bisa mengakibatkan seseorang mampu berbuat nekat hingga menghabisi nyawa seseorang.

“Menurut saya memang ada dua faktor yang mendasari. Pertama adanya perdagangan orang dan kemajuan teknologi. Malah karena masalah tekanan sosial bisa mengakibatkan hal ini kian marak di Samarinda,” tegas Rusman di Samarinda, Jumat (20/12/2019).

Ia berharap kewaspadaan para orang tua dan pihak sekolah untuk dapat lebih berhati-hati dengan orang baru yang gerak-geriknya mencurigakan.

“Kepada semua ya, tentu kita minta lebih waspada hati-hati dan jangan lengah,” imbau Ketua DPW Partai P3 Kaltim ini.

Rusman menyebut kasus penculikan anak di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur kembali terjadi, Rabu 11 Desember lalu dengan dua bocah Rapak Dalam berinisial RK, 11, dan sepupunya RY, 9, menjadi korban penculikan di Jalan Pattimura, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, pukul 13.00 Wita harus dapat menjadi pelajaran untuk aparat penegak hukum untuk lebih meningkatkan pengawasan.

Rusman juga minta perhatian tidak hanya aparat penegak hukum, namun semua pihak, baik pemerintah, OPD, orangtua,  sekolah hingga pihak terkait lainnya untuk dapat bersama-sama bertindak agar tindak kejahatan penculikan anak tidak kembali berulang di Kalimantan Timur.

Sumber: RRI.CO.ID

Tidak ada komentar: