Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Resistensi Kerajaan Pulau Laut di Pesisir Borneo⁣⁣⁣⁣


Berawal dari seruan Pangeran Antasari untuk ikut serta dalam Perang Banjar 1859-1863, Pangeran Jaya Sumitra mengirimkan bantuan pasukan dan persenjataan secara diam diam untuk Pangeran Antasari.⁣⁣
⁣⁣
Dukungan Pengeran Jaya Sumitra ini tercium Belanda. Untuk menghindari penangkapan Belanda terhadap dirinya, maka Pengeran Jaya Sumitra dan Keluarganya pindah dari Kusan ke Salino, wilayah Pulau Laut. ⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Dalam perkembangannya, resistensi (perlawanan diam diam) dilanjutkan  saudara Pangeran Jaya Sumitra, yang kemudian menjadi raja Pulau Laut kedua yakni Pangeran Abdul Kadir.⁣⁣
⁣⁣
Resistensi ini terus berlangsung hingga Raja Pulau Laut Pangeran Brangta Kusuma (Raja Pulau Laut 3) Tahun 1873-1881. Kemudian Pangeran Amir Husin Kusuma (Raja Pulau Laut 4) 1881-1900.⁣⁣
⁣⁣
Selanjutnya Abdoerachman Kasoema Pejabat Raja Pulau Laut Tahun 1902-1905 hingga Pangeran Muhammad Aminullah Kusuma, Penjabat Raja Pulau Laut Tahun 1903-1905.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣
Perjuangan dengan resistensi inilah yang menjadi topik Seminar Sejarah Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut (LAKPL) Kalimantan Selatan bekerjasana Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2019, yang dihadiri Guru Sejarah SMA/MA/SMK beserta siswa/siswi di wilayah Kalimantan Selatan. ⁣

Seminar bertema “Resistensi Kerajaan Pulau Laut Terhadap Kolonial Belanda di Mata Generasi Muda”, yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Oktober 2019 di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Kabupaten Banjar. Tampil sebagai Narasumber Mansyur, S.Pd, M.Hum dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Dalam Seminar tersebut sebagai rangkaian acara pelantikan Ketua Korwil LAKPL oleh Ketua LAKPL, Gusti Rendy Firmansyah SE, MM. Korwil ini sudah terbentuk di beberapa wilayah pada Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣
Repost Pak Mansyur Dosen Sejarah ULM

Tidak ada komentar: