Kisah Para Habaib Menyambut Kemerdekaan Indonesia
Kabar Kemerdekaan Itu Datang Dari Langit Melalui Habib Ali Alhabsyi Kwitang.
Dulu di Hari Jum’at 17 Agustus 1945 sebelum Sholat Jum’at, Habib Ali berjalan jalan dengan sang Putra yaitu Habib Muhammad. Habib Ali sesekali memandang atas langit sambil berkata
”Ya Waladi (wahai putraku) Muhammad sebentar lagi, Sebentar lagi Ya Waladi“.
Habib Muhammad pun bertanya pada sang Ayah
”Ya Abah apa maksudnya sebentar lagi ?“
Habib Ali menjawab sambil berlinang air mata, "Ya Muhammad sebentar lagi ini Negeri bakal merdeka ! bersyukurlah pada Allah Ta'ala.. Alhamdulillah, sebentar lagi ya Waladi…"
Habib Ali adalah Ulama yang secara terang-terangan mendukung kemerdekaan Indonesia, terbukti dengan dikibarkannya bendera Merah Putih di Masjid dan Rumahnya, ketika ditentukan Lambang Negara adalah Pancasila, Habib Ali memasang lambang tersebut di rumah yang tiada lain adalah Majlisnya di Kwitang Jakarta.
Merdekaaa.
paling kanan Alhabib Ahmad bin Ali Alatas
اللَّهُمَّے صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالْخَاتِمِے لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ ۞ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِے ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِے۞
Tidak ada komentar: