Bupati Sayed Ja'far Laksanakan Rakor Bersama Kepala Bandara dan Perusahaan
Suarabamega25.com - Bupati Kotabaru melaksanakan Rapat Koordinasi tentang Program TJSLP/CSR terkait transportasi udara, Senin (03/4/23) di Operation Room Sekdakab Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar menghimbau kepada seluruh perusahaan agar dapat berperan aktif dalam membantu rencana pembukaan rute baru dari kotabaru-surabaya dan Kotabaru-Balikpapan serta rencana penambahan relokasi perpanjangan runway bandara Gusti Syamsir Alam sekitar 200 meter ke arah laut,dengan catatan didukung oleh Perusahaan atau Badan Usaha yg ada di kotabaru.dengan harapan agar mempermudah masyarakat kotabaru untuk menggunakan transportasi udara.
Kepala bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru Chairul Humam mengatakan untuk perpanjangan runway itu kita memanfaatkan lahan yang kita sudah punya sekarang yang kearah laut, untuk anggaran nya dari APBN 2024 menggunakan dana SBSN sudah ditampung usulan dan sudah diberikan janji akan dilaksanakan karena mengingat pemerintah daerah ditahun ini sudah sangat serius mengeluarkan anggaran sebesar 50 Milyar untuk pembebasan lahan sebagai pengembangan bandara Gusti Syamsir Alam kotabaru.
Terkait dengan itu karena sudah ada MOU di tahun 2019 bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bisa sama sama bersinergi, jadi di tahun ini pemerintah daerah menggelontorkan dana anggaran 50 Milyar untuk pembebasan lahan, APBN di 2024 akan dibantu untuk menyiapkan anggaran sebesar 50,6 Milyar untuk perpanjangan dan pelapisan landas pacu.
Kata Humam, " kami sebagai penyelenggara bandar udara Gusti Syamsir Alam selalu didukung oleh pemerintah daerah dalam hal ini Bupati beserta jajaran khususnya dinas perhubungan, namun dari sisi maskapai yang mana dalam hal ini yang beroperasi Wings Air itu mereka mengharapkan stabilnya dulu jumlah penumpang baru mereka mau menurunkan harga tiket ataupun jika ada harapan untuk merubah kembali rute penerbangan seperti di 2019, ini menjadi PR kita karena jumlah sekarang tidak stabil,terkadang turun naik.
Kerena penggunanya adalah masyarakat umum pemerintah daerah beserta forkopimda ataupun ASN serta perusahaan, meminta bantuan dari perusahaan ada dikabupaten kotabaru untuk ikut bekerjasama menggunakan mode transportasi udara sehingga dengan penumpangnya banyak seperti di 2019 dan harapan kita harga tiket akan stabil bisa kita jangkau sesuai dengan kondisi sekarang.tegasnya,"pungkasnya.(red)
Tidak ada komentar: