Presiden Jokowi Buka Rapat Rakornas BAZNAS di IKN
Suarabamega25.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya penguatan tata kelola zakat yang profesional dan transparan sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi zakat dalam menyejahterakan masyarakat.
Presiden mengapresiasi peningkatan signifikan dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Sejak dimulainya Gerakan Cinta Zakat pada tahun 2021, pertumbuhan zakat dan infaq mencapai rata-rata 30 persen per tahun.
“Ini angka pertumbuhan yang cukup besar untuk itu saya mengapresiasi, sangat menghargai kerja keras seluruh jajaran di Baznas, sehingga pertumbuhan tersebut mampu terus dicapai,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyoroti potensi zakat yang sangat besar, dengan perkiraan mencapai Rp300 triliun. Ia mengingatkan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam memberdayakan ekonomi umat, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan pemberdayaan kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas.
“Program-program zakat bisa semakin terasa di masyarakat, bisa semakin terasa di rakyat dan secara kumulatif bisa mensejahterakan rakyat kita mengurangi kemiskinan dan mempersempit ketimpangan yang ada,” tambahnya.
Presiden juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam sistem zakat untuk memastikan kecepatan dan kemudahan layanan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat.
“Dengan percepatan digitalisasi layanan yang sudah saya lihat beberapa kali di Istana, yang mempermudah, yang membuat semuanya mudah dan gampang, yang menjangkau mustahik dan muzaki,” ujar Presiden.
Pada kesempatan ini, Presiden mengajak seluruh peserta Rakornas untuk membawa pulang semangat baru dalam pengelolaan zakat, serta terus melakukan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
Hadir mendampingi Presiden antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Raja Juli Antoni, dan Ketua Baznas KH. Noor Achmad.
Senada dengan haimbauan Presiden RI, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, H Saiful Rahmat Dasuki juga mendorong BAZNAS untuk melakukan digitalisasi sebagai upaya transparansi dan memaksimalkan potensi zakat.
"Saya berkesempatan hadir dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BAZNAS 2024 bersama Bapak-bspak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, dan Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Acara berlangsung di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur," buka Wamenag RI H Saiful Rahmat Dasuki, Senin (30/9) . "Saya mendukung penuh digitalisasi pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS. Dengan adanya digitalisasi, diharapkan penerimaan dan distribusi zakat dapat lebih maksimal, sehingga manfaat zakat bisa dirasakan lebih luas dan efektif dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia," kata H Saiful Rahmat Dasuki di sela-sela Rakornas BAZNAS yang digelar sejak Rabu yang lalu. (Aji)
Tidak ada komentar: