Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Kementerian PUPR Kucurkan Rp3 Triliun untuk Jembatan Kotabaru–Tanah Bumbu


Suarabamega25.com - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan dukungan terhadap pembangunan Jembatan Pulau Laut (Kotabaru)–Pulau Kalimantan (Tanah Bumbu) dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 triliun.

Informasi mengenai alokasi dana ini baru diterima Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, menyampaikan bahwa pekerjaan bentang tengah Jembatan Pulau Laut sudah memiliki kepastian, menyusul telah digelarnya proses lelang oleh Kementerian PUPR.

“Perjuangan memperoleh anggaran pusat akhirnya berhasil. Melalui Kementerian PUPR, pembangunan bentang tengah Jembatan Pulau Laut mendapat dukungan sebesar Rp3 triliun,” ungkap Yasin, Kamis (25/9).

Sementara itu, Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, S.Sos, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas alokasi dana tersebut. Menurutnya, pembangunan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu kini semakin nyata untuk segera diwujudkan.

“Terima kasih atas doa dan dukungannya. Semoga pembangunan Jembatan Pulau Laut yang menghubungkan Kotabaru dan Tanah Bumbu dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.

Penyelesaian pembangunan jembatan juga termasuk dalam visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, yakni Mewujudkan Kotabaru Hebat (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah, dan Tangguh), melalui pemerataan pembangunan wilayah, penyediaan infrastruktur yang berkualitas serta ramah lingkungan. Jembatan penghubung ini menjadi salah satu fokus utama guna meningkatkan konektivitas sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, proyek ini pertama kali dimulai pada 2015 dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, pada 2017 sempat terhenti karena belum mendapatkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Setelah melalui peninjauan ulang, desain jembatan kemudian disesuaikan hingga akhirnya memperoleh persetujuan.

Dalam desain terbaru, total panjang jembatan mencapai 3.750 meter dengan bentang utama tipe cable stayed beton edge beam (175m + 350m + 175m) dan lebar 24 meter. Tinggi jembatan yang semula direncanakan 40 meter diturunkan menjadi 30 meter sesuai rekomendasi KKJTJ.

Adapun bentang pendekat menggunakan box girder sepanjang 950 meter di sisi Batulicin dan 1.950 meter di sisi Kotabaru. Jembatan penghubung juga dilengkapi konstruksi pile slab sepanjang 75 meter di kedua sisi, serta jalan pendekat sepanjang 1.500 meter dari arah Batulicin dan 1.250 meter dari arah Kotabaru, dengan lebar 24 meter.

Dengan adanya dukungan anggaran pusat ini, pembangunan Jembatan Pulau Laut—yang digadang sebagai jembatan terpanjang di Kalimantan—dipastikan terus berlanjut dan menjadi proyek strategis yang akan membuka akses ekonomi baru di wilayah selatan Kalimantan.

Pembangunan jembatan penghubung Kotabaru–Tanah Bumbu bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga investasi bagi masa depan masyarakat. Kehadiran jembatan ini diharapkan membuka peluang kemajuan sosial, ekonomi, pendidikan, layanan kesehatan, serta menjadi simbol persatuan dan harapan bagi masyarakat di dua kabupaten tersebut.

Tidak ada komentar: