Kapolri Jenderal Pol Drs M Tito Karnavian,M.A,P.hD Buka Regional Security Strategy Working Group Melanesian Spearhead
Suara Bamega online – Mabes Polri, Kapolri Jenderal Pol Drs M Tito Karnavian,M.A,P.hD membuka pertemuan 1st Melanesian Spearhead Group (MSG) di Hotel Sheraton Bandung,Senin (23/10).
Pertemuan Regional Security Strategy (RSS) Working Group Meeting diselenggrakan selama dua hari yakni 23-24 Oktober 2017.
Adapun peserta Kegiatan ini, diikuti oleh lima negara pasifik diantaranya Indonesia, Fiji, Wanuwatu, Papua Nugini, dan Solomon. Tito Karnavian mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
“Indonesia merupakan salah satu grup ini. Dan pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan di Fiji dan jakarta beberapa waktu yang lalu, karena kita menganggap harus ada kerjasama antar kepolisian yang lebih erat, antara Indonesia dengan negara-negara tetanggak kita baik di Asean kemudian negara-negara interpol dan kita juga menganggap penting hubungan baik dengan negara-negara di pasifik island. Dan negara-negara yang tergabung dalam Melanesia ini memiliki kedekatan hubungan dan kedekatan teritorial. Dengan perkembangan zaman di dunia saat ini
“Sekarang dunia sudah mulai makin terbuka ada internet, maka banyak sekali problem-problem yang berhubungan dengan kriminal, kejahatan internet kejahatan penyeludupan senjata api, lintas batas, dan kemudian narkotik, teroris, radikalisme, ini mulai berkembang di seluruh region,”jelasnya.
Seraya menambahkan, dengan begitu sangat diperlukan menjalin lebih erat dengan negara-negara tetangga, termasuk Malaysia, Singapura, Autralia, Selandia Baru, dan seluruh negara yang ada di kawasan.
Sumber: Seruindonesia.com
Pertemuan Regional Security Strategy (RSS) Working Group Meeting diselenggrakan selama dua hari yakni 23-24 Oktober 2017.
Adapun peserta Kegiatan ini, diikuti oleh lima negara pasifik diantaranya Indonesia, Fiji, Wanuwatu, Papua Nugini, dan Solomon. Tito Karnavian mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
“Indonesia merupakan salah satu grup ini. Dan pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan di Fiji dan jakarta beberapa waktu yang lalu, karena kita menganggap harus ada kerjasama antar kepolisian yang lebih erat, antara Indonesia dengan negara-negara tetanggak kita baik di Asean kemudian negara-negara interpol dan kita juga menganggap penting hubungan baik dengan negara-negara di pasifik island. Dan negara-negara yang tergabung dalam Melanesia ini memiliki kedekatan hubungan dan kedekatan teritorial. Dengan perkembangan zaman di dunia saat ini
“Sekarang dunia sudah mulai makin terbuka ada internet, maka banyak sekali problem-problem yang berhubungan dengan kriminal, kejahatan internet kejahatan penyeludupan senjata api, lintas batas, dan kemudian narkotik, teroris, radikalisme, ini mulai berkembang di seluruh region,”jelasnya.
Seraya menambahkan, dengan begitu sangat diperlukan menjalin lebih erat dengan negara-negara tetangga, termasuk Malaysia, Singapura, Autralia, Selandia Baru, dan seluruh negara yang ada di kawasan.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: