PT Pindad Siap Produksi Tank Canggih Ini, Peringkat Militer Indonesia Makin di Atas Israel
Suarabamega25.com - Hingga 2016 sejumlah industri pertahanan yang ada di Indonesia belum bisa memproduksi tank lapis baja beroda rantai.
Maka, untuk memenuhi persenjataan tank bagi TNI, pemerintah RI masih mengimpor.
Tapi memasuki tahun 2017 industri pertahanan PT Pindad ternyata sudah berhasil membuat prototipe tank kelas menengah setelah bekerja sama dengan industri pertahanan Turki (FNSS).
Tank medium yang dinamai Kaplan MT itu mempunyai berat 30-40 ton dengan ukuran panjang bodi 7 meter dan lebar 3,2 meter dan bisa melaju pada kecepatan 70 km per jam sehingga cocok untuk melakukan serangan kilat (blitzkrieg) terhadap posisi musuh.
Selain dilengkapi dengan sejumlah senjata seperti senapan mesin dan pelontar granat, tank Kaplan MT juga memiliki senjata utama berupa meriam kaliber 105 mm dengan jarak tembak hingga puluhan km.
Dalam pertempuran tank bertugas utama mendobrak pertahanan statis musuh sekaligus mendukung gerak maju pasukan infanteri kawan menggunakan gempuran meriam 105 mm dari jarak jauh.
Sebagai kendaraan tempur lapis baja yang berada di barisan terdepan, tank Kaplan MT dalam taktik serbuan kilat bisa berjalan ngebut seraya melepaskan tembakan meriam dan senjata lainnya.
Agar tembakan selalu akurat, tank Kaplan MT juga sudah dilengkapi dengan alat pengarah tembakan yang bekerja secara digital yakni Remote Control Weapon System (RCWS).
Dengan alat RCWS ini operator senjata dalam tank tidak perlu melongok keluar untuk mencari sasaran tapi cukup melihat layar RCWS yang secara otomatis akan mencari sasaran dan menguncinya.
Jika sudah terkunci sasaran bisa dihajar menggunakan peluru kaliber 105 mm atau menggunakan senapan mesin.
Alat RCWS bahkan bisa mengunci beberapa sasaran sekaligus dan kemudian bisa dihancurkan secara beruntun menggunakan meriam dengan kondisi tank masih bergerak cepat.
Kemampuan tank medium Kaplan MT yang dilengkapi RCWS ini ternyata merupakan yang pertama di dunia, maka tak heran begitu tank canggih ini diproduksi massal sejumlah negara di Asia Tenggara telah berebut ingin membelinya.
Yang pasti TNI telah memesan sebanyak 100 unit tank Kaplan MT yang merupakan tank medium paling canggih di dunia ini untuk ditempatkan di sejumlah satuan kavaleri TNI AD.
Jika tank-tank Kaplan MT sudah masuk jajaran TNI, maka peringkat TNI sebagai kekuatan tempur 15 besar dunia bisa dipastikan naik peringkat dan jauh di atas Israel.
Apalagi selain mampu memproduksi tank, PT Pindad juga sudah memproduksi ribuan panser Anoa.
Maka, untuk memenuhi persenjataan tank bagi TNI, pemerintah RI masih mengimpor.
Tapi memasuki tahun 2017 industri pertahanan PT Pindad ternyata sudah berhasil membuat prototipe tank kelas menengah setelah bekerja sama dengan industri pertahanan Turki (FNSS).
Tank medium yang dinamai Kaplan MT itu mempunyai berat 30-40 ton dengan ukuran panjang bodi 7 meter dan lebar 3,2 meter dan bisa melaju pada kecepatan 70 km per jam sehingga cocok untuk melakukan serangan kilat (blitzkrieg) terhadap posisi musuh.
Selain dilengkapi dengan sejumlah senjata seperti senapan mesin dan pelontar granat, tank Kaplan MT juga memiliki senjata utama berupa meriam kaliber 105 mm dengan jarak tembak hingga puluhan km.
Dalam pertempuran tank bertugas utama mendobrak pertahanan statis musuh sekaligus mendukung gerak maju pasukan infanteri kawan menggunakan gempuran meriam 105 mm dari jarak jauh.
Sebagai kendaraan tempur lapis baja yang berada di barisan terdepan, tank Kaplan MT dalam taktik serbuan kilat bisa berjalan ngebut seraya melepaskan tembakan meriam dan senjata lainnya.
Agar tembakan selalu akurat, tank Kaplan MT juga sudah dilengkapi dengan alat pengarah tembakan yang bekerja secara digital yakni Remote Control Weapon System (RCWS).
Dengan alat RCWS ini operator senjata dalam tank tidak perlu melongok keluar untuk mencari sasaran tapi cukup melihat layar RCWS yang secara otomatis akan mencari sasaran dan menguncinya.
Jika sudah terkunci sasaran bisa dihajar menggunakan peluru kaliber 105 mm atau menggunakan senapan mesin.
Alat RCWS bahkan bisa mengunci beberapa sasaran sekaligus dan kemudian bisa dihancurkan secara beruntun menggunakan meriam dengan kondisi tank masih bergerak cepat.
Kemampuan tank medium Kaplan MT yang dilengkapi RCWS ini ternyata merupakan yang pertama di dunia, maka tak heran begitu tank canggih ini diproduksi massal sejumlah negara di Asia Tenggara telah berebut ingin membelinya.
Yang pasti TNI telah memesan sebanyak 100 unit tank Kaplan MT yang merupakan tank medium paling canggih di dunia ini untuk ditempatkan di sejumlah satuan kavaleri TNI AD.
Jika tank-tank Kaplan MT sudah masuk jajaran TNI, maka peringkat TNI sebagai kekuatan tempur 15 besar dunia bisa dipastikan naik peringkat dan jauh di atas Israel.
Apalagi selain mampu memproduksi tank, PT Pindad juga sudah memproduksi ribuan panser Anoa.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: