Kerjakanlah Duniamu Seakan-Akan Kamu Hidup Selamanya
Tafsir sesungguhnya adalah:
"bukan agar kita membesarkan dan memanjangkan cita-cita dunia namun justru sebaliknya agar kita menomor duakan pekerjaan dunia dan lebih mendahulukan atau mengutamakan pekerjaan akhirat.
"Kita disuruh meanggap hidup di dunia ini selama-lamanya, artinya bisa aja menunda gawian dunia itu di dudi akan hja.
Tapi gawian nang akhirat yg harus di dahulu kan karena kita disuruh meanggap kita matinya besok.
Mungkin itu lah mengapa seorang Raja Salman, Raja Arab Saudi, saat bertemu dengan pemimpin Negara nomor satu Dunia saat itu yaitu Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, begitu terdengar suara Adzan menyeru utk Shalat, tanpa ragu sang Raja langsung pamit meninggalkan Barrack Obama untuk segera menunaikan Shalat di awal waktu.
Padahal kewajiban Shalat masih memiliki waktu yg cukup panjang, bisa saja sang Raja menundanya, namun Sang Raja rupanya memahami tafsir hadist tersebut agar utk urusan akhirat harus segera dilaksanakan tanpa kompromi.
Bagi Raja, jelas Shalat adalah Akhirat yang sangat penting krn panggilan Sang Maha Besar dan paling nomor Satu yaitu Allah SWT, sedang Obama dengan segala titelnya tetap adalah urusan Dunia yang dapat ditunda.
Keterangan foto :
"Beliau ini adalah
Syekh as Sayyid
MUHAMMAD AMIN KUTBI"
"Beliau ulama ahlussunnah wal jama'ah asal Makkah yg melahirkan ulama2 besar...
Di antara murid- murid beliau yg menjadi Ulama Besar adalah :
Syekh Zaini bin Abdul Ghani,
Guru Sekumpul
Martapura.
Syaikh Zainuddin bin Abdul Majid Lombok,
Syaikh Yasin Al Fadani,
Syekh Syarwani Abdan Guru Bangil,
Syekh Maemun Zubair Rembang, dll...
Beliau lah yg disanjung-sanjung dalam qosidah Maulid al Habsy
"SIDNAN NABI 3x.
Tidak ada komentar: