Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Rektor IAIDA Banyuwangi Isi Ceramah di Ponpes Darusalam Cipawon


Suarabamega25.com, Purbalingga - Pondok Pesantren Darussalam Cipawon Bukateja Purbalingga Jawa Tengah pada hari Rabu malam(8/3) menggelar puncak rangkaian haflah at Tasyakur wal ikhtitam Ponpes Darussalam.

Acara rangkaian khataman sekaligus syukuran santri Ponpes sudah dimulai sejak Selasa yakni dengan khataman dan khotmil qur'an. 

Sedangkan acara puncak, dipungkasi dengan Pengajian Akbar yang menghadirkan Rektor IAIDA Banyuwangi, Dr H. Ahmad Munif Sya'afaat,Lc, MSEI.

Ribuan peƱgunjung tumplek blek memadati area ponpes yang terletak dj Desa Cipawon,Bukateja Kab Purbalingga.Sepanjang 1 kilometer jalan Raya Darusssalm penuh oleh pedagang dan pengunjung yang tak mampu masuk ke komplek pondok.

Acara tabligh Akbar yang digelar sejak bada Isya itu menjadi silaturahmi dan temu kangen alumni pesantren yang berdiri sejak 1987 dan saat ini diasuh oleh Romo KH Abdul Ghofur Arifin.

Khataman pondok juga dihadiri Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi , Habib Ali bin Umar al Qitbhan , para pengasuh pondok pesantren yang ada di Bukateja dan sekitarnya, Kapolres Banjarnegara, AKBO Hendri  Kapolsek Bukateja, Camat, Danramil serta tentu saja wali santri dan alumni pondok pesantren yang tersebar tidak saja Banjarnegara dan Purbalingga tapi dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutan singkat KH Muhammadun Lc, mewakili pengasuh menyampaikan pesan penting dimana alumni Pondok tidak saja bisa menyerap ilmu agama saja tapi juga belajar dengan apa yang ditanamkan oleh pengasuh."Mari kita belajar nilai-nilai keikhlasan dan kesabaran yang diajarkan oleh Abah (KH Abdul Ghofur Arifin).Keteladanan ini penting sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari," kata KH Muhammadun,LC.

Sementara itu KH Dr Ahmad Munif Syafaat , Rektor IAIDA (Institut Ilmu Agama Islam Darusassalam) Banyuwangi yang juga adalah salah putra KH Muhtar Syafaat , Genteng ,Kab Banyuwangj Jawa Timur menyampaikan tentang pentingnya adab setelah ilmu dalam pendidikan pesantren.

"Santri tidak saja memperoleh ilmu, namhn juga penting adab didalam memperoleh serta mengamalkan ilmu sendiri," buka KH Ahmad Munif.

Selain mengupas tentang pentingnya pendidikan pesantren dalam ceramah yang diselingi humor segar khas santri, Kyai Ahmad Munif juga menjelaskan bahwa santri pada era kekinian tidak saja dituntut untuk berilmu agama saja namun juga perlu dibekali kecakapan (life,skill) untuk memenuhi perkembangan jaman. "Penting selain bekal ilmu agama (pesantren/kitab kuning) , para santri perlu membekali diri dengan life skill sehingga santri tidak menambah jumlah pengangguran.Bahkan dengan ketrampilan yang telah diajarkan di pondok, di Kab Banyuwangi dari data statistik yang ada tidak ada santri yang menganggur," tambah Pengasuh Ponpes Darussalam, Genteng Banyuwangi Jawa Timur itu lebih lanjut.

Acara yang berlangsung sampai jam 23.00 malam itu dipungkasi dengan doa penutup oleh KH. Abror Mushodiq (Pengasuh Ponpes Darul Abror) desa Kedungjati, Bukateja Kab Purbalingga -Jawa Tengah.(Aji S)

Tidak ada komentar: